Tika Putri Hastari
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA.co.id – Keinginan hidup sebagai seniman tari profesional sempat ditentang orang tuanya. Tika tetap kukuh memilih jalur tari sebagai pilihan kariernya. Sosok Tika Putri mulai dikenal publik saat membintangi acara
komedi di salah satu stasiun televisi swasta, Coffe Bean Show. Acara komedi ini menjadi batu loncatan Tika. Ia kemudian mulai menjejakkan kakinya ke dunia layar lebar ketika membintangi film Oh My God pada 2008.
Namanya melejit saat menjadi bintang di film Perempuan Berkalung Sorban besutan sutradara Hanung Bramantyo. Di sini Tika beradu akting dengan Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Ida Leman.
Film yang diangkat dari novel karya Abidah El. Khalieqy berkisah tentang Anissa (Revalina), seorang perempuan dari pesantren yang berjuang untuk mendapatkan haknya untuk hidup tanpa tekanan walaupun atas nama agama. Meskipun film ini menuai beberapa protes dari beberapa kalangan, sambutan terhadap film yang dinilai baru serta para pemainnya mendapat sambutan hangat.
Bintang Tika terus melambung ketika ikut membintangi film Ketika Cinta Bertasbih bersama sutradara Chaerul Umam. Dalam film yang diangkat dari novel laris karangan Habiburrahman El Shirazy ini, Tika berperan sebagai Cut Tiara bersama Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Deddy Mizwar, Niniek El Karim, Didi Petet, Din Syamsudin, Slamet Rahardjo dan El Manik.
Film itu meraup sukses besar. Sejak pemutarannya, film berhasil menyedot 2,8 juta penonton, dan membuat film ini masuk sepuluh besar film yang paling sering ditonton selama 2009. Di tahun yang sama, Tika membintangi beberapa film. Antara lain, film Jagad X Code ia berperan bersama Ringgo, Mario Irwiensyah, Opi Bahtiar dan aktor kawakan Tio Pakusadewa. Film lainnya, Queen Bee, dirilis berdekatan dengan hiruk pikuk pemilihan presiden, Tika berperan sebagai Queenita Siregar, seorang remaja 17 tahun yang sangat ceria, dan mandiri.
Namun, kehidupannya berubah saat sang ayah (yang diperankan Mathias Muchus) diangkat jadi presiden dan harus selalu diikuti anggota pasukan pengaman yang diperankan Oka Antara. Film ini juga sukses mencetak hits dan tercatat sebagai film teenlit tersukses kedua selama 2009 setelah Ketika Cinta Bertasbih.
Selain film, Tika juga membintangi beberapa judul sinetron di layar kaca. Antara lain, Yasmin, Air Mata Cinta serta Jelita (2009). Tika juga menggeluti dunia presenter dan menjadi salah satu presenter acara musik Derings di Trans TV.
Di penghujung 2009, Tika membintangi film pendek berjudul Burger Bacem yang disutradarai mantan personel Club Eighties. Di sini, Tika kembali reuni dengan lawan mainnya di Jagad X Code, Agus Ringgo. Rencananya, film akan rilis 2010.
Impikan Jadi Desainer
Sejak kecil Tika Putri Hastari atau yang dikenal dengan Tika Putri, telah akrab dengan dunia hiburan, khususnya seni tari. Bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta, 1 November 1989 ini senang bergaya di depan cermin. Dia sangat tertarik menari sejak masih belia. Saat memasuki usia SD, bundanya, Ratu Annisa Baroh, memasukkan Tika ke sebuah sanggar tari.
Tekad Tika mendalami seni kian kuat ketika memasuki masa remaja. Tidak hanya tari, dunia tarik suara dan puisi pun dia geluti. Dia mengaku sangat menikmati aktivitas seni di sekolah maupun di tempat les. Setelah masuk SMA Tika memutuskan fokus di satu bidang seni tari saja. Ia menguasai tarian salsa dan modern dance lainnya.
Keinginan hidup sebagai seniman tari profesional sempat ditentang orangtuanya. Tika tetap kukuh memilih jalur tari sebagai pilihan kariernya. Keyakinan Tika terbukti. Ia menjuarai lomba dance se-Jabotabek pada 2006. Dari sinilah ia mulai masuk ke panggung hiburan. Sebagai juara ajang menari, Tika kemudian mencoba peruntungan di dunia seni peran.
Mahasiswi Fakultas Manajemen Bisnis Bina Nusantara Jakarta ternyata memiliki harapan lain di luar jalur akting dan presenter. Ia mengaku memupuk impian mendalami dan berkarier dalam bidang fashion. Hobi coret-coret dan mengagumi pakaian membuatnya bermimpi menciptakan karya di bidang fashion di masa depan.
Bagi Tika, kepopulerannya sebagai selebritis ternyata tak selamanya manis. Tika pernah gundah akibat ulah fans yang membuatnya ketakutan. Seorang fans yang mengaku kagum padanya memberi perhatian berlebih hingga mengancam membunuh.
Awalnya, Tika mendapat pesan pendek dari salah satu fans yang menyatakan kekagumannya. Lama kelamaan, pujian dan kekaguman berubah menjadi ancaman untuk membunuhnya. Ia kemudian meminta maaf kepada sang pengganggu agar tidak melancarkan aksinya kembali.
Asmara
Tika sempat dikabarkan menjalin cinta lokasi dengan lawan mainnya, penyanyi Afgan, saat membintangi Cinta Dua Hati. Dalam fim ini Tika harus berpasangan dengan Afgan sebagai kekasih. Tika mengaku keduanya berteman baik dan hanya melakukan adegan itu sesuai permintaan sutradara. Untuk kehidupan asmara, Tika mengaku masih berpacaran dengan kekasih yang ia pacari selama empat tahun.
Pada tahun 2011, Tika melangsungkan akad pernikahannya dengan seorang pengusaha bernama Terry Mohamad Fath Riedlbauer. dari pernikan mereka dikaruniai satu orang anak, lahir pada tahun 2013, yang diberi nama Amore Riedlbauer.
BIODATA
Nama Lengkap | : Tika Putri Hastari |
Tempat, Tanggal Lahir | : Bandung, 01 November 1989 |
Prestasi | : Aktris, Presenter |
KELUARGA | |
Suami | : Terry Mohamad Fath Riedlbauer |
Anak | : Amore Riedlbauer |
Orangtua | : Ratu Anisah Barroch dan H. Sayfudin |
PENDIDIKAN
- Universitas Bina Nusantara
KARIER
Film
- Oh My God, 2008
- Jago Merah, 2008
- Perempuan Berkalung Sorban, 2009
- Jagad X Code, 2009
- Queen Bee, 2009
- Ketika Cinta Bertasbih (film), 2009
- Cinta 2 Hati, 2010
- Hari Ini Pasti Menang, 2013
Sinetron
- Jelita, 2008
- Yasmin, 2008—2009
- Coffee Bean Show, 2008—2009
- Air Mata Cinta, 2009
- Kemilau Cinta Kamila, 2010
- Kasih dan Cinta, 2010
- Dari Sujud ke Sujud, 2010
- Dalam Mihrab Cinta, 2012
- Tukang Bubur Naik Haji The Series, 2014