Arzetti Bilbina
- dokumen pribadi
VIVA.co.id – Zee, begitu panggilan perempuan cantik yang kariernya gemerlap di dunia model catwalk. Di panggung catwalk, Arzetti Bilbina Huzaimi atau Arzetti adalah sosok yang sukses. Belasan tahun berkecimpung di dunia modelling, Zetti mendapat tawaran memeragakan baju hasil rancangan di berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara. Lepas menjadi seorang peragawati kelas atas Indonesia, Zee berkecimpung dalam bisnis waralaba, sekolah model, fashion hingga managemen artis.
 Â
Arzetti mengawali karier sebagai model di usia belia, 14 tahun. Dari lenggak-lenggok di panggung catwalk, namanya terus menanjak sampai akhirnya menjadi salah satu peragawati papan atas  Indonesia. Zee malang melintang di berbagai peragaan busana para perancang busana ternama di Indonesia dan di luar negeri.
Ratusan panggung catwalk ia jelajahi di berbagai kota di Indonesia. Pemilik tinggi badan 170 cm  juga sempat melanglang buana hingga berbagai negara di Asia, Amerika hingga Eropa untuk menampilkan koleksi busana para perancang.Â
Menurut Zee, kendati hidup di dunia yang sarat godaan serta gaya hidup tidak sehat, dirinya selalu berupaya untuk menjaga diri agar  tidak terjebak arus. Alkohol, rokok, dunia malam yang lekat dengan para  peragawati tidak dia lakoni. Sebab, menurutnya,  secara pribadi dirinya sangat menghargai kesehatan.Â
Tak hanya berlenggak-lenggok di catwalk, Zee menjajal  potensinya di dunia akting meski belum menjadi pemeran utama. Arzetti bermain dalam sebuah flm televisi (FTV) bertajuk Ajari Aku Cinta dan sinetron Romantika.  Zee kemudian dipercaya menjadi bintang iklan beberapa produk.Â
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pengeboman di Bali yang terjadi 2002, pada 2004, Zee ikut ambil bagian dalam sebuah film yang diilhami oleh bom Bali berjudul Angels Cry. Di Angel Cry Arzetti memerankan karakter antagonis, Â bibi Wayan yang menampung anak korban bom Bali yang bernama Bulan.Â
Menjadi Presenter dan Juri
Di tengah aktivitasnya sebagai model catwalk dan model iklan, Zee juga membawakan program televisi dan menjadi presenter pada beberapa acara. Penampilannya sebagai presenter program televisi antara lain dalam acara horor Percaya Nggak Percaya. Pada pertengahan 2007 lalu, Zee  kemudian merambah dunia baru sebagai salah satu juri  reality show Mamamia Show yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar. Zee menjadi juri bersama beberapa selebritis Indonesia lainnya antaralain Helmy Yahya, Ahmad Dhani,  Vina Panduwinata,  Tompi,  dan Ivan Gunawan.
Merambah Bisnis
Paska menikah dan sering jarang tampil di catwalk, Zee ternyata merintis usaha sendiri. Sebagai seorang mantan model catwalk kenamaan, di sela-sela waktu senggangnya Zee  menjadi tenaga pengajar di sekolah modelling, Face Modelling.
Bersama seorang rekannya, Jamal Hasan, Zee kemudian mendirikan sekolah modelling sendiri, yang dinamakan  Zema Management.  Selain bisnis sekolah modelling, berdasarkan pengalamannya mengenakan berbagai busana, Zetti berani menjadi seorang perancang busana dan  membuat koleksinya sendiri yang dinamakan Arzetti Bilbina Collection.Â
Kemitraan antara sekolah dan usaha garmen menurut Zee sangat menjanjikan karena banyaknya permintaan bagi sekolah modelling dan usaha garmen di berbagai daerah. Hingga kini Zee mengembangkan bisnis garmen dengan konsep kemitraan dan waralaba. Zetti memiliki satu mitra di Bandung, satu di Yogyakarta dan satu di Makasar.
Kehidupan Pribadi
Pertemuannya dengan Aditya Setiawan atau Didit, seorang pengusaha bermula saat peragaan busana di Shanghai Tiongkok pada 2002. Saat itu, Zee adalah peragawati sementara Didit adalah penyelenggara acara. Hubungan keduanya berlanjut hingga kemudian Didit menyatakan cintanya secara tak biasanya. Saat menjemput Zee di Bandara Soekarno Hatta 2003 silam, Didit bermaksud menyatakan cintanya, namun berakhir dengan salah paham karena  pilihan kata berbahasa Inggris sang suami yang berprofesi sebagai arsitek. Â
Akibat bersekolah terlalu lama di Australia, Didit mengungkapkan rasa cinta dengan bahasa yang tidak di terima Zee. namun masalah teratasai dan mereka kemudian berpacaran.
Tak berapa lama pacaran, pasangan ini bertunangan pada akhir 2003 dan mantap melangsungkan pernikahan.Â
Pada 4 Februari 2004, keduanya resmi menjadi pasangan suami-istri. Perkawinan mereka membuahkan tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan yaitu  Bagas Wicaksono Rahadi Setyawan (lahir 9 Maret 2005), Dimas Aryo Baskoro Rahadi Setyawan (lahir 12 Maret 2006), dan Gendis Rahadi Setyawan (lahir 2 Januari 2007).
Zee mengaku sangat peduli atas kesehatan dan pertumbuhan anak-anaknya. Karenanya, dirinya selalu memberikan ASI ekslusif bagi ketiga buah hatinya. Â Berkat kepeduliannya Arzetti diangkat sebagai Duta ASI sejak Juli 2005 hingga sekarang.
Kehidupan keluarga Zee-Didit termasuk keluarga artis yang jauh dari gosip. Saat sang suami tertimpa masalah yang berkaitan dengan penipuan pada akhir 2008, Zee menyatakan memberi dukungan penuh kepada suaminya tersebut.Â
Didit terbentur masalah-masalah hukum bersama  mitra bisnisnya bernama Linda Sulaiman, yang  juga mantan istri sutradara Dedy Setiady. Didit dan Linda dituduh melakukan tindakan penipuan terhadap Nurul Badriyah untuk pembelian perhiasan senilai Rp 10,3 miliar. Walaupun sempat diperiksa kepolisian, masalah kesalahpahaman ini  akhirnya diselesaikan dengan baik.Â
Menurut Zee, kunci keharmonisan rumahtangganya yang telah berlangsung lima tahun lebih adalah selalu bersyukur atas semua anugerah yang diberikan Tuhan.Â
Kisah Zee tidak sampai di situ. Ia pun mencoba terjun di panggung politik. Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Puncaknya, pada pemilu 2014, Arzetti terpilih sebagai anggota dewan sebagai pilitikus Senayan untuk periode 2014-2019.
BIODATA
Nama Lengkap | : Arzetti Bilbina Huzaimi |
Nama Panggilan | : Zee, Arzetti |
Tempat, Tanggal Lahir | :Â Lampung, 4 September 1974Â |
Pekerjaan | : Anggota DPR RI-FPKB, 2014-2019 |
 |  |
KELUARGA | Â |
Suami | :Â Aditya Setiawan |
Anak | : Bagas Wicaksono Rahadi Setyawan  Dimas Aryo Baskoro Rahadi Setyawan  Gendis Rahadi Setyawan |
KARIER
Model (1988)
Sinetron
- Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series
- Super ABG
- Putih Abu-Abu 2
- Ji Ung Pendekar Cabe Rawit
- Si Biang Kerok Cilik
Film
- Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)
- Anggota DPR RI-Fraksi PKB (2014-2019)