Achmad Sodiki

VIVA.co.id – Achmad Sodiki lahir di Blitar, Jawa Timur, 11 November 1944. Sejak kecil Sodiki diasuh oleh kakek neneknya. Kakeknya K.H. Imam Buchari yang mendidik dan membiayai sekolahnya.

Sodiki dibesarkan dalam lingkungan agama yang kuat. Dia mendapatkan pendidikan agama dari pamannya. Bahkan pada saat lulus SD, pamannya tidak ingin Sodiki masuk ke SMP dan lebih memilih pondok pesantren. Namun akhirnya, pamannya mengijinkan Sodiki melanjutkan sekolahnya ke SMP hingga SMA. Sodiki membuktikan kepada pamannya, dirinya serius belajar dan berhasil mencapai peringkat tertinggi.

Setelah lulus terbaik, atas saran kakeknya, Sodiki masuk ke Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB), Malang. Pada tahun 1970, dia lulus dari UB dan langsung menjadi dosen di kampusnya. Dia sempat menduduki beberapa jabatan di universitas hingga menjadi guru besar hukum Universitas Brawijaya pada tahun 2000. 

Meski kariernya banyak di Universitas Brawijaya, namun puncak akademiknya, dia menjadi Rektor di Universitas Islam Malang. Setelah itu dia aktif di luar kampus, pada 2004, dia menjadi anggota komisi konstitusi. Pada tahun 2008, Sodiki ikut seleksi uji kelayakan menjadi hakim konstitusi. Dia lolos dan menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.

BIODATA

PENDIDIKAN

• Sarjana Hukum Universitas Brawijaya, 1970
• Penataran Hukum Tata Negara FH Universitas Airlangga, 1978
• Sandwich Program Leiden Belanda, 1989
• S3, Doktor Ilmu Hukum Universitas Airlangga, 1994

KARIER

• Dosen di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, sejak 1971
• Pembantu Dekan I FH Universitas Brawijaya, 1979-1983
• Ketua Program Studi Magister Hukum FH Universitas Brawijaya, 1997
• Guru Besar Hukum Unversitas Brawijaya, 2000
• Rektor Universitas Islam Malang, 1998-2002 dan 2002-2006
• Anggota Komisi Konstitusi, 2004
• Ketua Badan Kerjasama Pusat Kajian Agraria, 2008
• Hakim Mahkamah Konstitusi, 2008-2013

MK Gelar Simposium Internasional Asosiasi MK se-Asia

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-14 MKRI.

VIVA.co.id

7 Agustus 2017