Ahmad Fadlil Sumadi

VIVA.co.id – Ahmad Fadlil Sumadi lahir di Kendal, Jawa Tengah, 22 Agustus 1952. Dia besar dari keluarga agama Islam yang kuat. Sejak kecil dia sudah diarahkan pendidikannya ke pondok pesantren. Setelah selesai sekolah dasar, dia sekolah enam tahun di Pondok Pesantren Futuhiyah, Demak, Jawa Tengah.

Lulus dari pesantren, dia meneruskan ke perguruan tinggi Unissula Semarang.  Dari sini dia mendapat gelar sarjana muda syariah. Untuk mendapatkan gelar sarjana penuh, dia melanjutkan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Semarang. Pada usia 26 tahun, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya. 

Ahmad Fadlil Sumadi, setelah lulus kuliah, langsung masuk menjadi pegawai negeri di pengadilan tinggi agama. Saat itu, dia ditawari untuk menjadi hakim, tapi menolaknya dan dia lebih memilih aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.  Namun, enam tahun setelah itu, ia berubah pikiran dan mau jadi hakim.

Kariernya mulai menanjak sejak menjadi hakim, berbagai jabatan dia raihnya. Ia raih jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Semarang, Ketua Pengadilan Agama Salatiga, Ketua Pengadilan Agama Purwodadi, hingga menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta sekaligus Sekretaris Ketua Mahkamah Agung RI.

Pada tahun 2003, Ahmad Fadlil menjadi panitera di Mahkamah Konstitusi hingga tahun 2008. Kariernya belum berakhir, dua tahun kemudian dia direkut menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) selama tiga tahun.

BIODATA

PENDIDIKAN

• Sekolah Rakyat Kendal, 1965
• Madrasah Tsanawiyah /Pondok Pesantren Futuhiyyah Demak,1969
• Madrasah Aliyah/Pondok Pesantren Futuhiyah Demak,1974;
• Sarjana Muda Syariah Unissula Semarang, 1976
• S1-Syariah IAIN Semarang,1978
• S-1 Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1992;
• S-2 Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 1996
• S-3 Hukum Tata Negara Universitas Diponogoro, 2008 - 2012.

KARIER

• Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, 1979
• Dosen di Perguruan Tinggi, 1981-1998
• Ketua Pengadilan Agama Salatiga,1994 
• Ketua Pengadilan Agama Purwodadi,1998
• Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang,1999
• Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, 2008-2010
• Panitera Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2003-2008, 
• Hakim Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta, 2001-2003
• Sekretaris Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2001-2003.
• Panitera Mahkamah Konstitusi, 2003-2008
• Hakim Mahkamah Konstitusi, 2010-2013

Jadi Ketua MK, Anwar Usman Lama Tak Lapor Harta Kekayaan

Anwar Usman lapor harta kekayaan terakhir pada 18 Maret 2011.

VIVA.co.id

2 April 2018