Awang Faroek Ishak

VIVA.co.id – Awang Faroek Ishak yang memiliki gelar Awang Ngebei Setia Negara dan akrab disapa Awang ini lahir di Tenggarong, Kalimantan Timur, 31 Juli 1948. Awang merupakan putera dari pasangan Awang Ishak dan Hj. Dayang Djohariah. Awang menikah dengan Ence Amelia Suharni dan dikaruniai tiga orang anak; Awang Ferdian Hidayat, Dayang Donna Walfiares Tania, dan Awang Fauzan Rahman.

Awang menjalani pendidikan dasar hingga menengah di Kalimantan Timur. Ia masuk Sekolah Rakyat (SR) Negeri Tarakan, SMP Negeri Tenggarong,  dan SMA Negeri Tenggarong lulus pada tahun 1967. 

Sementara kuliahnya di Pulau Jawa. Dia masuk Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jurusan Ekonomi, Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIP) di Malang Jawa Timur dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 1973. Bahkan dalam perjalanannya, dia meneruskan masternya di Universitas Indonesia (UI), Jakarta dan doktornya di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur.

Sejak remaja, Awang terbilang aktif. Ia menjadi Ketua Ikatan Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri Tenggarong 1963-1966, Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Sosial Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang 1969-1972. Setelah itu, Awang juga aktif di berbagai organisasi pemuda, olahraga, dan politik. Dia terlibat di AMPI, KNPI, KONI, dan Partai Golkar.

Awang memulai kariernya di kantor gubernur Kalimantan Timur. Pada usia 25 tahun dia sebagai staf biro Pembangunan di Kantor Gubernur. Setelah itu, menjadi  Kepala Seksi Perencanaan pada Sub. Dit. Perencanaan Direktorat Pembangunan.

Bahkan kariernya di dunia kampus makin naik. Awang menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmul pada tahun 1980. Empat tahun kemudian, ia menjabat sebagai lektor pada Fakultas Ekonomi Univeristas Mulawarman, periode 1984-1987.

Di luar dunia akademis, ia menjadi anggota DPR/MPR RI periode 1987-1992. Ia masuk komisi II DPR RI 1992-1997. Awang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 1990-1994, dan  menjadi anggota Komisi X DPR periode1994-1997.

Setelah tak menjadi anggota dewan, Awang menjadi Pjs. Bupati Kabupaten Kutai Timur dari 12 Oktober 1999  hingga 7 Februari 2001. Setelah itu, ia menjadi Bupati definitif Kabupaten Kutai Timur periode 2001-2003 .Kariernya makin naik setelah menjadi gubunur Kalimanatn Timur. Dia menduduki dua periode. Mulai periode 2008-2013 hingga periode 2013-2018.

BIODATA

   
PENDIDIKAN

KARIER

Halaman Selanjutnya

Setelah tak menjadi anggota dewan, Awang menjadi Pjs. Bupati Kabupaten Kutai Timur dari 12 Oktober 1999  hingga 7 Februari 2001. Setelah itu, ia menjadi Bupati definitif Kabupaten Kutai Timur periode 2001-2003 .Kariernya makin naik setelah menjadi gubunur Kalimanatn Timur. Dia menduduki dua periode. Mulai periode 2008-2013 hingga periode 2013-2018.