Basuki Tjahaja Purnama

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966. Ahok adalah putra pertama dari pasangan Indra Tjahja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsing (Boen Nen Tjauw) dan memiliki tiga orang adik. Ia menikah dengan Veronica Tan, dan dikaruniai tiga orang anak bernama Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.

Ahok: Warga Kompleks Mewah Mana Mau Naik Kopaja TransJakarta

Basuki Tjahaja Purnama menyelesaikan pendidikan SD hingga SMP di Belitung, kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA III PSKD Jakarta, lalu melanjutkan studinya di jurusan Teknik Geologi, Falkultas Teknik Universitas Trisakti, dan berhasil mendapatkan gelar insinyur tahun 1990. 

Di usia yang cukup muda, 24 tahun, ia berhasil mendapatkan gelar insinyurnya. Ia pun kembali melanjutkan pendidikan magisternya di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya dan mendapatkan gelar Master Manajemen pada tahun 1994.

Ahok Ingin Ubah Konsep Operasional Bus TransJakarta

Basuki mengawali kiprahnya di dunia bisnis tahun 1992, sebgai Direktur PT Nurindra Ekapersada. Kemudian di tempat berbeda, tahun 1994 Basuki bekerja di PT Simaxindo dan berhenti tahun 1995. Ia memilih mendirikan pabrik pengolaan pasir kuarsa di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Pabrik miliknya adalah yang pertama di Pulau Belitung. Tahun 2004, Basuki berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk membangun Tin Smelter atau pelabuhan biji timah di KIAK.

Selain memiliki keahlian dalam berbisnis dan bernegosiasi, Basuki terus melebarkan sayap kariernya. Ia mulai melangkahkan karier politiknya dengan bergabung bersama Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2004 dan ditunjuk sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. 

Ahok Bakal Musnahkan Makanan Berbahaya di Jakarta

Pada tahun yang sama dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga tahun 2009. Tahun 2005, ia maju dalam pemilihan kepala daerah (PILKADA) sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur dan berhasil mengantongi suara 37.19 persen bersama pasangannya Khairul Effendi, B.Sc periode 2005-2010. 

Sayangnya, jabatan tersebut tidak bertahan lama. Pada 22 Desember 2006 Basuki resmi menyerahkan jabatannya kepada wakilnya.

Setelah berhenti sebagai Bupati Belitung, Basuki maju Pemilihan Gubernur Bangka Belitung tahun 2007. Dalam pencalonananya itu, presiden RI keempat K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendukung Basuki untuk menjadi Gubernur Bangka Belitung. 

Namun, ia kalah oleh rivalnya Eko Maulana Ali. Karier politiknya tidak terhenti sampai di sana, pada 2009 ia mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar dan berhasil meraup 119.232 suara dan duduk di komisi II DPR. 

Karier politiknya semakin menanjak. Pada tahun 2012, ia keluar dari Golkar dan masuk ke Gerindra mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo sebagai calon gubernur DKI. Pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra ini berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya . 

Kariernya terus menanjak, dua tahun menjadi wakil, dia langsung menjadi gubernur pada usia 48 tahun  menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2014. 

***

BIODATA :

Nama  Lengkap             : Ir. Basuki Tjahja Purnama
Nama Panggilan           : Ahok
Tempat, Tanggal Lahir     : Bangka Belitung, 28 Juni 1966
Jabatan                        : Gubernur DKI Jakarta 2014-2017
Agama                          : Kristen Protestan
Akun Twitter                  : @basuki_btp
   
KELUARGA :  
Istri                             : Veronica Tan, S.T.
Anak                           : Nicholas Sean
    Nathania
    Daud Albeenner

                                                                      

PENDIDIKAN

  • SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur, 1977
  • SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur, 1981
  • SMA III PSKD Jakarta, 1984
  • S1, Sarjana Teknik Geologi di Universitas Trisakti Jakarta, 1990
  • S2, Manajemen Keuangan di Prasetiya Mulya Jakarta, 1994

 

KARIER

  • Direktur PT Nurindra Ekapersada, 1992
  • Asisten Presiden Direktur PT Simaxindo, 1994
  • Direktur PT. Nurindra Ekapersada, Belitung Timur, 1992 - 2005
  • Ketua DPC PIB Kabupaten Belitung, 2004
  • Anggota DPRD Kabupaten Belitung, 2004
  • Bupati Belitung Timur, 2005 - 2006
  • Anggota Komisi II DPR RI, 2009 - 2012
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012-2014
  • Gubernur DKI Jakarta, 2014-2017
Kericuhan usai peresmian RPTRA Penjaringan Indah tahap II

Gagalkan Aksi Warga Hadang Ahok, Ini Strategi Polisi

Peresmian RPTRA Penjaringan Indah sempat diwarnai kericuhan.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2016