Denny Indrayana
- Istimewa
VIVA.co.id – Denny Indrayana lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan,11 Desember 1972. Denny Indrayana adalah putra dari Acep Hidayat dan Titien Sumarni. Denny Indrayana menikah dengan Ida Rosyidah, dan dikaruniai dua orang anak; Varis Hayidar Rosidin dan Varras Putri Haniva.
Denny Indrayana adalah lulusan sarjana hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada usia 23 tahun. Denny mendapat gelar master di Universitas Minnesotta, Amerika Serikat dan pada umur 33 tahun, sedangkan gelar doktornya dari University of Melbroune, Australia.
Kariernya tidak jauh dari dunia pendidikannya. Dia menjadi dosen di almamaternya dan di Universitas Islam Yogyakarta. Bahkan pada tahun 1994, dia juga sempat menjadi asisten pengacara di Jeremias Lemek Law Firm Yogyakarta.
Denny dan beberapa teman juga mendirikan dan sekaligus menjadi Direktur ICM (Indonesian Court Monitoring). Namanya makin moncer saat menjadi Direktur Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi, Fakultas Hukum UGM. Pikiran-pikirannya soal korupsi dan anti mafia pengadilan mengantarkannya ke pentas nasional.
Â
Keahliannya dalam bidang hukum tata negara, dia ditunjuk menjadi staf Khusus presiden bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme periode 2008-2011.
Kariernya makin melambung saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya menjadi wakil menteri hukum dan ham (wamenkumham) mendampingi Amir Syamsudin sebagai menkumham periode 2011-2014.
BIODATA:
Nama Lengkap          | : Prof. Dr. Denny Indrayana SH, LLM, PhD |
Nama Panggilan        | : Denny |
Agama                 | : Islam |
Tempat,Tanggal Lahir   | : Kotabaru,Kalimantan Selatan, 11 September 1972 |
Pekerjaan             | : Pengamat Hukum Tata Negara |
Akun Media Sosial   | : Twitter @dennyindrayana |
 |  |
KELUARGA: | Â |
Istri | : Ida Rosyidah |
Anak | :Â Varis Hayidar Rosidin |
 |   Varras Putri Haniva |
     Â
PENDIDIKAN:
- S1, Ilmu Hukum, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,1995
- S 2, Universitas Minnesotta, Amerika Serikat, 2001
- S 3, University of Melbourne, Australia, 2005
Â
KARIER:
- Dosen di UGM, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
- Pendiri sekaligus menjadi Direktur Indonesian Court Monitoring (ICM)
- Direktur Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi, Fakultas Hukum UGM
- Konsultan Hukum Komisi Penyiaran Indonesia, 2006
- Staf Khusus Presiden bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, 2008-2011
- Sekretaris satgas pemberantasan mafia hukum
- Wakil Menteri Hukum dan HAM, 2011-2014
Â
PENGHARGAAN:
The Australian Alumni Awards: Sustainable Economic and Social Development (Pembangunan Ekonomi dan , Kedutaan Besar Australia, 2002)