Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Hidayat Nur Wahid lahir di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten 8 April 1960. Anak sulung dari tujuh bersaudara ini merupakan anak dari H. Muhammad Syukri dan Siti Rahayu. Sang ayah merupakan seorang guru lulusan IKIP Yogyakarta, sementara sang ibu guru Taman Kanak-Kanak dan aktivis Aisyah Muhammadiyah.

Dalam perjalanan hidupnya, Hidayat menikah dua kali, karena istri pertamanya Kastiyan Indrijati meninggal dunia. Dari istri pertama dikarunia 4 orang anak dan 2 orang anak dari istri keduanya Diana Abbas Thalib. 

Hidayat memulai pendidikan formalnya di SD Negeri Kebondalem, Kidon dan lulus pada tahun 1972. Ketertarikannya mendalami Islam, membuatnya mendaftar ke Pondok Pesantren Wali Songo di Ngabar, Siman, Ponorogo sebelum melanjutkan pendidikannya di Pondok Modern Darussalam, Gontor. Lulus pada usia 18 tahun, Hidayat melanjutkan kuliah ke Institute Agama Islam Negeri (IAIN) sunan Kalijaga, Yogyakata, Falkultas Syariah.

Setahun kemudian, Hidayat mendapatkan beasiswa untuk studi sarjana di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Dia masuk ke Falkultas Dakwah dan Ushuluddin dan lulus dengan predikat cum laude tahun 1983. Setelah lulus sarjana ia melanjutkan pendidikan magister dan doktornya di Universitas yang sama. Dalam waktu singkat dia selesaikan dan berhasil menggondol gelar doktor pada usia 32 tahun.

Setelah merampungkan studinya di Arab Saudi, Hidayat memulai kariernya untuk terlibat aktif dalam gerakan tarbiyah (pendidikan) dan ikut mendirikan Yayasan Alumni Timur Tengah. Dia juga ikut mendirikan lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam (LP2SI) di bawah Yayasan Al-Haramain dan sempat menjadi redaktur jurnal Ma'rifat, majalah terbitan lembaga Haramaian.

Selain itu, dia juga aktif mengajar studi Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dosen pascasarjana di Universitas islam Negeri (UIN) Syarif Hidaytullah Jakarta, dan di Universitas asy-Syafi'iyah.

Kariernya dalam dunia politik dimulai setelah bergulirnya Era Reformasi. Hidayat menjadi salah satu deklarator Partai Keadilan (PK) yang dideklarasikan di Jakarta, pada 20 Juli 1998 dan terpilih menjadi ketua Dewan Pendiri dan menerima pelantikan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Keadilan. Pada pasca pemilu 1999, PK berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hidayat mulai dikenal ketika ia terpilih menjadi presiden PK tanggal 21 Mei 2000, menggantikan  Nurmahmudi Ismail sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan saat pemerintahan Presiden Gus Dur. Pada pemilu 2004, Hidayat terpilih sebagai anggota DPR dan sekaligus menjadi Ketua MPR 2004-2009.

Di rentang karier politiknya, Hidayat mencoba bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2012, tapi belum berhasil. Kekalahan tidak membuat patah semangat Hidayat, dia tetap beraktivitas seperti biasanya politisi, akademisi, dan kegiatan ceramah yang tidak pernah ditinggalkan. Karier politiknya mengalir terus, pada pemilu 2014, dia terpilih kembali menjadi anggota DPR dan didaulat menjadi Wakil Ketua MPR RI 2014-2019.

HNW Terima Audiensi Delegasi DPP Wahdah Islamiyah

BIODATA

Nama Lengkap       : Dr. H Muhammad Hidayat Nur Wahid M.A
Panggilan    : HNW dan Hidayat 
Tempat, Tanggal Lahir    : Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960
Jabatan                 : Wakil Ketua MPR RI 2014-2019
Agama                 : Islam
Akun Media Sosial        : Twitter @hnurwahid  
   
KELUARGA  
Istri                      : Hj. Kastian Indriawati (alm)
    Dr. Diana Abbas Thalib, MARS.
Anak                   : Inayati Dzil Izzati
    Ruzaina 
    Alla Khairi
    Hubaib Shidiqi
    Daffa Muhammad Hidayat
    Daffi Muhammad Hidayat
HNW Minta Intelektual Muda Indonesia Persiapkan Diri

PENDIDIKAN

  • SDN Kebondalem Kidul I, Prambanan Klaten, 1972
  • Pondok Pesantren Wali Songo, Ngabar Ponorogo, 1973
  • Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, 1978
  • IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta ( Fakultas Syari’ah), 1979
  • Fakultas Dakwah & Ushuluddin Universitas Islam Madinah Arab Saudi, 1983
  • Program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah Arab Saudi, jurusan Aqidah, 1987
  • Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Islam Medina, Arab Saudi, Fakultas Dakwah & Ushuludiin, Jurusan Aqidah, 1992
HNW: Pembebasan Sandera Jangan Sampai Berbau Politis

KARIER

  • Anggota Pelajar Islam Indonesia (PII), 1973
  • Koordinator Pramuka Gontor bidang kesekretariatan, 1977-1978
  • Training HMI IAIN Yogyakarta, 1979
  • Sekretaris MIP PPI Madinah, Arab Saudi, 1981-1983
  • Ketua PPI Arab Saudi, 1983-1985
  • Peneliti LKFKH (Lembaga Kajian Fiqh dan Hukum) Al Khairot
  • Ketua Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam, Yayasan Al-Haramain, Jakarta, 1993
  • Anggota Pengurus badan Wakaf Pondok Modern Gontor, 1999
  • Dewan Redaksi Jurnal Ma’rifah
  • Ketua Forum Dakwah Indonesia
  • Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dosen Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dosen Pasca Sarjana IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dosen Fakultas Ushuluddin (Program Khusus) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dosen Pasca Sarjana Universitas Asy-Syafiiyah, Jakarta
  • Presiden Partai Keadilan 2000- 2002
  • Presiden Partai Keadilan Sejahtera 2003 – 2004.
  • Anggota DPR/Ketua MPR RI, 2004 – 2009.
  • Anggota DPR/Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI, 2009 – 2014
  • Anggota DPR/Wakil Ketua MPR, 2009 – 2014
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

PKS: Masih Terbuka Peluang Prabowo Tak Calonkan Diri

Secara definitif Prabowo juga belum nyatakan maju sebagai capres.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2018