Jusuf Kalla

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Muhammad Jusuf Kalla biasa dipanggil Jusuf Kalla atau JK. Ia lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 dari pasangan Haji Kalla dan Athirah. Bapaknya dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. 

JK adalah anak kedua dari 12 bersaudara. Kalla menikah dengan Mufidah yang kemudian dianugerahi seorang putera dan empat puteri.

Masa kecilnya, JK menghabiskan di Makassar. Kuliahnya di Universitas Hasanuddin Makassar di Fakultas Ekonomi. Meski sebagai anak pengusaha, jiwa sosialnya tetap muncul. Dia sosok orang yang senang berorganisasi.

Sejak jadi siswa, ia sudah aktif di di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Lalu saat jadi mahasiswa dia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Di organisasi kampus juga dia geluti.  Dia sebagai Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Kemudian setelah kuliah dengan menyandang gelar sarjana ekonomi, JK mulai ikut membantu usaha orang tuanya di Kalla Group. 

Pada tahun 1968,  dalam usia 26 tahun, Jusuf Kalla sudah menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, perumahan, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.

Setelah malang melintang dunia usaha, JK mulai melirik ke Jakarta untuk dunia politik. Gayanya yang profesional dan cepat tanggap dalam menyikapi persoalan, mengantarkan dirinya ke dunia pemerintahan. 

JK ditunjuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Pergantian presiden ke Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004, JK kembali diangkat oleh Mega menjadi Menko Kesra.

Kariernya makin melesat, pada Pilpres 2004, JK mencalonkan diri sebagai wakil presiden berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyonno. Dia terpilih sebagai wapres  periode 2004-2009. Pada periode yang sama, kendaraan politik pun dia raihnya dengan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. 

Pada pemilu berikutnya, ikut bertarung lagi sebaagai calon presiden peripde 2009-2014, tapi gagal. Panggilan hati untuk mengabdi, dia maju lagi pada Pilpres 2014. Ia  mendampingi capres Joko Widodo. Kali ini ia sukses kembali menjadi wakil presiden yang kedua kalinya.

Jusuf Kalla Pamerkan Bukti Masih Mesra dengan Jokowi

BIODATA

Nama lengkap                 : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Nama panggilan              : Jusuf Kalla dan JK
Tempat, Tanggal Lahir     : Bone, 15 Mei 1942 
Agama                          : Islam
Jabatan                         : Wakil Presiden RI, 2014-2019
Akun Media Sosial     : Twitter  @Pak_JK 
   
KELUARGA  
Istri                              : Hj. Mufidah Miad Saad
Anak                            : Muchlisa Kalla
    Solichin Kalla
    Chaerani Kalla
    Imelda Kalla
    Muswira Kalla
Jubir: Demo kepada JK di London Sepi Peserta

                                    
PENDIDIKAN

  • Universitas Hasanuddin, Makassar (UNHAS), Fakultas Ekonomi, 1967
  • The European Institute of Business Administration, Perancis 1977
JK Sebut Kebebasan Pers di Indonesia Dipuji Dunia

KARIER

  • Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan, 1960 - 1964
  • Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), 1965-1966, 
  • Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),1967-1969
  • Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966
  • Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), 1965-1966
  • Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan
  • Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, 2006
  • Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI, Kabinet Persatuan Nasional,1999-2000
  • Menko Kesra RI, Kabinet Gotong Royong, 2001-2004
  • Ketua Umum DPP Partai Golkar, 2004-2009
  • Wakil Presiden RI, Kabinet Indonesia Bersatu, 2004-2009
  • Ketua umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, 2012-2017 
  • Ketua umum Palang Merah Indonesia, 2009-2014 & 2014-2019
  • Wakil Presiden RI, Kabinet Kerja, 2014-2019
Wakil Presiden Jusuf Kalla

JK: Ketimpangan di Daerah Juga karena Faktor Sosial Politik

JK menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan daerah tertinggal.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2018