Tomy Winata
- Istimewa
VIVA.co.id – Tommy Winata biasa dipanggil TW. Dia lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 23 Juli 1958. Tommy adalah anak yatim-piatu. Sejak usia 15 tahun, ia sudah berjuang hidup untuk dirinya dengan bekerja di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Berbagai kerjaan serabutan dia tekuni. Kariernya dimulai saat dia bekerja menjadi kontraktor membantu Angkatan Darat. Pada tahun 1972, TW membangun kantor koramil Angkatan Darat di Singkawang, Kalimantan.
Banyak fasilitas bangunan angkatan darat yang dipasok oleh Tommy Winata. Dia membina hubungan baik dengan para perwira angkatan ini. Bahkan dia juga banyak membantu mobil operasional kepolisian Republik Indonesia.
Tommy Winata memang dikenal sosok pengusaha yang memiliki kedekatan dengan aparat militer dan kepolisian. Hubungan ini memudahkan perjalanan bisnis selanjutnya. Dia sering dipercaya mengambil proyek-proyek militer, seperti membangun barak dan sekolah tentara. Pada tahun 1988, Tommy membeli Bank Propelat yang hampir bangkrut dan diganti namanya menjadi Bank Artha Graha.
Bank Artha Graha pun berangsur-angsur membaik dan terus menerus berkembang dan maju. Nama Artha Graha kemudian dijadikan nama grup perusahaan-perusahaan yang dikelola Tommy Winata. Selain perbankan, tentunya banyak jenis usaha yang digarap TW, seperti properti. Misalnya, yang fenomenal ia memiliki Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan segetiga emas Jakarta seluas 45 hektar.
Bisnis propertinya di Jakarta makin menggurita, ada Kelapa Gading Square, Mangga Dua Square, Pacific Place, Discovery Mall Bali, Borobudur Hotel, The Capital Residence, Apartemen Kusuma Candra, Ancol Mansion, Mall Artha Gading, dan Senayan Golf Residence.
Tidak hanya itu, dia juga memiliki jenis usaha wisata di Pulau Perantara dan Pulau Matahari di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dia juga punya proyek mega besar, pembangunan jembatan selat sunda, menghubungkan antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain sibuk di dunia bisnis, TW juga tidak melupakan dunia sosial. Dia memiliki Artha Graha Peduli.