Sutanto
- Istimewa
VIVA.co.id – Sutanto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950. Ia menikah dengan Henny S dan dikaruniai 4 orang anak; Tanti Ari Dewi, wenny Natalia Dewi, Bimo Agung Wibowo, dan Widya Ari Dewi. Kedua anak Sutanto mengikuti jejak kariernya sebagai polisi.
Sutanto merupakan alumni terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1973. Jenjang pendidikan di kepolisian sebagai pejabat dia ikuti. Mulai melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Polri hingga menyelesaikan pendidikannya di Lemhannas.
Setelah lulus dari Akpol, Sutanto memulai kariernya di Pemapta Konwiko 74 Jakarta selama 2 tahun, dan pada tahun 1978, ia menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama hingga 1980, pada tahun yang sama pula ia menjabat sebagai kapolsek Metro Kebayoran Baru. Namanya mulai naik kelas saat Sutanto menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995-1998.
Dua tahun berselang, ia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur pada tahun 2000. Tangga karier Sutanto semakin menanjak dan puncaknya ia menjadi Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) tahun 2005.
Selesai dari Kapolri karier Sutanto tidak berhenti. Ia ditunjuk presiden menjadi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada tahun 2009. Ini sebuah prestasi tersendiri karena selama ini yang menjadi Kepala BIN sebagian besar dari Angkatan TNI.
Empat tahun menghilang dari pentas politik nasional, namanya muncul lagi saat Presiden Joko Widodo, pada awal 2015, mengangkat Sutanto menjadi anggota tim independen untuk mengatasi polemik yang terjadi antara Mabes Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BIODATA
Nama Lengkap | : Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Sutanto |
Nama Panggilan | : Sutanto |
Tempat, Tanggal Lahir | : Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950 |
Jabatan | : Kapolri 2005-2008 |
Agama | : Islam |
KELUARGA | |
Istri | : Henny S |
Anak | : Tanti Ari Dewi |
Wenny Natalia Dewi | |
Bimo Agung Wibowo | |
Widya Ari Dewi |
PENDIDIKAN
- Akademi Kepolisian (1973)
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1983)
- Sespim Polri, Lembang, Bandung (1990)
- Sus Jur Pa Rengar Hankam, Bandung (1985)
- Lemhannas (2000)
KARIER
- Pamapta Konwiko 74 Jakarta Selatan (1973-1975)
- Kapolsek Metro Kebayoran Lama (1978-1980)
- Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1980)
- Komandan Detasemen Provoost Polda Jawa Timur (1990-1991)
- Kapolres Sumenep, Jawa Timur (1991-1992)
- Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur (1992-1994)
- Paban Asrena Polri (1994-1995)
- Ajudan Presiden Soeharto (1995-1998)
- Waka Polda Metro Jaya (1998-2000)
- Kepala Polda Sumatera Utara (2000)
- Kepala Polda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
- Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
- Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (28 Februari 2005-Juli 2005)
- Kapolri (8 Juli 2005-30 September 2008)
- Komisaris Utama PT Pertamina (Januari 2009-21 Oktober 2009)
- Kepala Badan Intelijen Negara (21 Oktober 2009 - 19 Oktober 2011)
- Komisaris Independen MNC Group (2011-sekarang)
- Anggota Tim Independen Bentukan Presiden Joko Widodo (2015)