Sidarto Danusubroto
- Istimewa
VIVA.co.id – Sidarto Danusubroto lahir di Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936. Masa kecil dan sekolah menengahnya diselesaikan di Yogyakarta. Sejak usia SMA, dia aktif menjadi ketua OSIS SMAN VI Yogyakarta. Karena ingin menjadi polisi, dia melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PPTIK), Jakarta.
Lima tahun selesai dari kuliah, dia menjadi orang penting di seangkatan kuliahnya. Pada tahun 1967, Sidarto dipilih menjadi ajudan Presiden Soekarno. Setelah dua tahun menjadi ajudan presiden, karier Sidarto moncer. Mulai dari Kapolres Tangerang, Kadispen Polri, Kapolda Sumbagsel, hingga Kapolda Jawa Barat.
Setelah pensiun dari kepolisian, dia terjun ke dunia politik. Sidarto bergabung ke Partai PDIP dan dia menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004.
Pada pemilu berikutnya, dia kembali menjadi anggota DPR. Begitu juga pada periode 2009-2014, dia menjadi anggota DPR. Di pengujung masa baktinya berakhir, pada 2013, dia dilantik menjadi ketua MPR RI menggantikan Taufik Kiemas yang meninggal dunia. Namanya diajukan oleh ketua PDI Perjuangan Megawati karena pertimbangan senioritas di kalangan partai berlambang banteng ini.
Sidarto tidak lama memimpin lembaga MPR ini, dia hanya meneruskan sisa masa kerja 2013-2014. Setelah berakhir masa jabatan MPR, karier politisi senior ini terus berlanjut saat Presiden Joko Widodo menunjuknya menjadi salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden masa bakti 2014-2019.
BIODATA
Nama Lengkap | : Irjen Pol (Purn.) Drs. Sidarto Danusubroto, S.H |
Nama Panggilan | : Sidarto |
Tempat, Tanggal Lahir | : Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936 |
Jabatan | : Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2014-2019 |
Agama | : Islam |
PENDIDIKAN
- SDN Yogyakarta, 1948
- SMPN 1 Yogyakarta, 1952
- SMA Negeri VI Yogyakarta, 1955
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, 1962
- Ujian Negara Sarjana Hukum, 1965
KARIER
- Ajudan Presiden (1967-1968)
- Kapolres Tangerang (1974-1975)
- Kadispen Polri (1975-1976)
- Kepala Interpol (1976-1982)
- Kepala satuan Komapta Polri (1982-1985)
- Wakapolda Jawa Barat (1985-1986)
- Kapolda Sumbagsel (1986-1988)
- Kapolda Jawa Barat (1988-1991)
- Anggota DPR-RI (1999-2014)
- Ketua MPR-RI (2013-2014)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2014-2019)