Pratikno

profil tokoh Pratikno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pratikno lahir di Bojonegoro, 13 Februari 1962. Sejak kecil ia punya tekad kuat untuk belajar. Waktu itu tidak ada satu pun gedung sekolah dasar di tempat tinggalnya. Kondisi ini mengharuskan Pratikno dan teman-temannya menumpang belajar di rumah seorang kepala desa. 

Pratikno Heran, Dulu UU Pemilu Disepakati Sekarang Minta Revisi

Pratikno berasal dari keluarga sederhana, ia tidak pakai sepatu setiap berangkat ke sekolah. Dari 13 orang temannya, hanya Pratikno yang melanjutkan ke jenjang SMP.

Cukup beralasan bila temannya tidak melanjutkan, karena lokasi sekolah dan rumahnya hampir 20 km. Tapi tidak ada halangan tekad Pratikno untuk sekolah. 

Temui Pimpinan NU dan MUI, Mensesneg Bahas Turunan UU Cipta Kerja

Ia tetap minta sekolah kepada orang tuanya. Karena lokasi yang jauh, Pratikno rela ngontrak di dekat sekolah. Di sini dia belajar mandiri. Setiap pagi, dia bangun dan masak nasi sendiri sedangkan lauk dan sayurnya beli di warung.

Setelah lulus SMP, dia melanjutkan SMA di Kota Bojonegero, Jawa Timur, sekitar 40 km dari rumahnya. Dia sudah terbiasa mandiri. Lulus dari sini, dia melanjutkan kuliah di jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas UGM, Yogyakarta. 

Ada yang Belum Dipenuhi, Mensesneg Surati Anies Soal Stasiun MRT Monas

Masuk  UGM, cita-citanya ingin menjadi sekretaris daerah (sekda). Setelah selesai kuliah, nasib berkata lain, pada usia 23 tahun, dia diterima menjadi dosen di almamaternya.

Sejak menjadi dosen, Pratikno praktis mengabdi di kampusnya. Hampir 29 tahun Pratikno mengemban karier di UGM. Ketekunannya dalam belajar mengharuskan dia mengambil gelar master di Inggris dan doktor di Australia. 

Kariernya mulai terbuka, saat dia terpilih menjadi Dekan FISIP UGM. Sejak itu, ia menjadi perhatian publik. Dia juga menjadi salah satu moderator debat capres tahun 2009, tim seleksi anggota KPU, dan Bawaslu. 

Puncak karier di kampusnya tercapai, saat dia berusia  50 tahun didapuk menjadi rektor UGM periode 2012-2017.

Baru dua tahun memimpin UGM, tepatnya pada pilpres 2014, dia menjadi tim ahli dan tim sinkronisasi program pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

Kariernya naik lagi, saat presiden terpilih Joko Widodo, yang juga satu almamater, memintanya untuk menjadi menteri sekretaris negera masa bakti 2014-2019.
***
BIODATA

Nama Lengkap             : Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.,
Nama Panggilan             : Pratikno
Tempat, Tanggal lahir     : Bojonegero, 13 Februari 962
Jabatan                          : Menteri Sekretaris Negara 2014-2019
Agama                          : Islam
   
KELUARGA  
Istri                               : Dra. Ec. Siti Faridah
Anak                              : Tiga orang anak


PENDIDIKAN

  • S3, Ph.D. in Political Science, Flinders University, Australia, 1997.
  • S2, M.Soc.Sc. in Development Administration, Birmingham University, UK, 1990.
  • S1(Drs.) Ilmu Pemerintahan,Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UGM,1985
  • SMA di Bojonegero
  • SMP di Bojonegero
  • SD di Bojonegoro

 

KARIER

  • Dosen di UGM, sejak 1986
  • Pendiri LSM Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial ( Ademos), 2005
  • Direktur Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal, 2004
  • Dekan Fakultas Fisip UGM
  • Moderator debat Capres, 2009
  • Tim Seleksi anggota KPU-Bawaslu, 2009
  • Rektor UGM, Yogyakarta 2012-2017
  • Tim sinkronisasi Tim Transisi Jokowi-JK, 2014
  • Menteri Sekretaris Negara, 2014-2019
Tangkapan gambar Mensesneg Pratikno adu push up dengan ajudan Jokowi.

Viral Mensesneg Pratikno Adu Push Up Bareng Ajudan Jokowi

Mensesneg Pratikno terlihat gesit dalam melakukan push up meskipun umurnya sudah tidak lagi terlihat muda.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2021