Berita Terbaru Plts

PLN IP akan mengakselerasi pembangunan PLTS yang ada di 5 lokasi, dengan total kapasitas 500 MW.

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0.99 Megawatt peak (MWp)

PLN Indonesia Power (PLN IP) menambah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Nusa Penida.

Pemerintah menargetkan realisasi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap bisa mencapai sebesar 3,6 Gigawatt (GW), pada tahun 2025 mendatang.

Kementerian ESDM memastikan, saat ini Pemerintah telah mempermudah syarat bagi para unit usaha untuk mengajukan PLTS Atap.

PLN dapat mengambil tindakan atas izin pemasangan PLTS Atap yang belum di setujui tersebut berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.

Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam upaya pemanfaatan energi hijau, melalui program PLTS Atap tersebut.

Menangani masalah perubahan iklim merupakan aspek penting dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan untuk generasi penerus bangsa terutama di Indonesia. 

Solusi SaaS sendiri diharapkan dapat membantu mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 dan mengurangi 685 juta kg emisi karbon dioksida selama masa pakainya.

Sejumlah sektor bisnis dan hunian mulai melakulan transisi EBT guna mencapai zero emission. Salah satunya AEON Mall, jaringan pusat perbelanjaan asal Jepang.

Pemerintah sedang memprioritaskan pengembangan energi surya yang diharapkan menjadi lokomotif peningkatan bauran energi bersih nasional di masa yang akan datang di PLTS.

Holding BUMN Pertambangan MIND ID terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam operrasional bisnis yang dilakukan. Salah satunya menggunakan PLTS.