Berita Terbaru Nilai rapor

Kepala Sekolah SMPN 19 Depok Nenden Eveline Agustina membuat pengakuan mengejutkan soal manipulasi nilai rapor 51 siswa. Hal itu dilakukan karena seju

Bicara soal isu yang sedang ramai diperbincangkan, baru-baru ini heboh pengakuan seorang Kepala Sekolah dari SMPN 19 Depok yang terang-terangan mengakui akan kesalahannya

Setelah melakukan pencocokan, antara nilai rapor yang diunggah CPD pada buku rapor, tidak ditemukan perbedaan nilai rapor.  Ini yang menjadikan CPD tersebut pun diterima.

Dinas Pendidikan Depok akan menjatuhkan sanksi kepada pihak sekolah maupun guru yang terindikasi melakulan praktik curang mengkatrol nilai rapor siswa

Disdik Depok Sebut Baru Satu SMPN di Depok yang Lakukan Praktik Cuci Nilai Rapot

Plh Kadisdik Jabar Ade Afriandi melaporkan kasus ini ke Pemkot Depok dan Kemdikbud untuk memeriksa Kepala Sekolah SMPN 19 Depok

Dinas Pendidikan Jawa Barat menganulir penerimaan 51 calon peserta didik tingkat SMAN Depok yang terindikasi memanipulasi nilai rapor

Puluhan calon peserta didik (CPD) tersebut dilakukan karena 51 siswa-siswi SMPN 19 Depok terbukti melakukan mark up nilai rapor untuk diterima di sekolah tujuan.

Sebanyak 51 siswa lulusan SMPN 19 Depok dianulir masuk SMAN di Kota Depok, karena terbukti manipulasi nilai rapor dengan sistem jalur prestasi.  

Pihak SMPN di Depok terindikasi melakukan katrol atau manipulasi dengan menaikkan nilai rapor siswa agar diterima jalur prestasi rapor di SMA tujuan di seleksi PPDB SMAN.