ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَىٰ
yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلَىٰ
sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ
Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ
maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
فَأَوْحَىٰ إِلَىٰ عَبْدِهِ مَا أَوْحَىٰ
Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.