Terungkap, Misteri Suara Jeritan Histeris di Istora
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Suara jeritan histeris terdengar jelas di depan area masuk ruang konferensi pers ajang bulutangkis bergengsi Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa malam WIB 23 Januari 2018. Ternyata sumbernya bukanlah dari orang kesurupan atau korban kecopetan.
Riuhnya tepuk tangan, teriakan bahkan jeritan histeris itu merupakan ungkapan ekspresi fanatisme dari puluhan penggemar pebulutangkis ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tak lelah meneriakkan nama keduanya. Duet andalan ini baru saja merampungkan duel perdananya di turnamen dengan total prize money sebesar US$350.000 itu.
Tak ayal pemandangan menghebohkan itu sontak menarik perhatian para penonton lain dan panitia pihak keamanan setempat. Mereka diketahui tengah menunggu kedua idolanya itu selesai mengikuti sesi konferensi pers usai memenangkan laga babak pertama atas sesama ganda Merah-Putih, Riky Widianto/Masita Mahmudin dengan skor 23-21 dan 21-17.
Selepas rampungnya sesi wawancara dengan wartawan, sontak teriakan dan euforia itu pun semakin menjadi kala para fans tersebut hendak meminta tanda tangan dan foto bersama dengan Owi/Butet. Tak menunggu lama, Owi dan Butet pun mencoba memenuhi permintaan mereka dengan menghampiri kerumunan tersebut.
Suasana pun sedikit cair setelah keduanya bersedia meluangkan waktu menyapa dan bertatap muka dengan fansnya dalam momen tak disengaja. Butet bahkan sempat terinjak sepatu dan ditarik tangannya. "Aduh, cakep banget deh aslinya. Kak Butet itu idola aku yang jago dan baik, senang bisa melihat langsung dari dekat," ujar Lusi, gadis 15 tahun dari Cilandak, Jakarta.
Pemandangan seperti ini memang kerap akan mudah sekali dijumpai kala berlangsungnya event-event bulutangkis kelas dunia digelar di Indonesia. Hal ini mengingat begitu besarnya antusiasme dan kedekatan emosional publik Istora dengan olahraga tepok bulu angsa ini.