Gasak Para Junior, Sony Dwi Kuncoro Pilih Merendah
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Hasil positif dipetik tunggal putra nasional, Sony Dwi Kuncoro, di kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan memastikan tiket ke babak utama. Torehan tersebut menjadi bekal berharga melanjutkan perjuangan pemain senior itu.
Di laga pertama, Sony mengalahkan pemain muda, Chico Aura Dwi Wardoyo 21-11, 17-21 dan 21-18. Sedangkan di final kualifikasi, Sony lagi-lagi menaklukkan pemain muda, Vega Vio Nirwanda, dengan skor 21-18 dan 21-9, Selasa 23 Januari 2018 di Istora Senayan, Jakarta.
Usai laga, pemilik medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini mengaku puas dengan penampilannya kali ini dan mengapresasi performa para juniornya.
“Buat saya yang penting main terbaik saja. Yang penting saya bisa mengeluarkan kemampuan saya, bisa mengontrol emosi dan berpikir. Saya sudah tahu permainan lawan, jadi tadi saya hanya berusaha mengontrol dan mempercepat tempo permainan, tidak mau mengikuti permainan lawan,” ungkap Sony.
“Pesan saya kepada pemain muda, jangan patah semangat, jangan cepat puas. Maksimalkan apa yang kita punya, jangan meniru orang lain. Gali terus kemampuan dengan maksimal. Karena mereka masih muda, butuh bimbingan, pengalaman, dan saya rasa bisa kok,” ujar Sony yang ditemui di Istora.
Sayangnya langkah Sony tak diikuti oleh Panji Ahmad Maulana dan Firman Abdul Kholik. Pada pertandingan kualifikasi pertama, Firman kalah dari Kanthapon Wangcharoen (Thailand), dengan skor 16-21, 21-8 dan 14-21. Sementara Panji tak dapat memenangkan laga kedua di kualifikasi setelah menyerah dari pemain Prancis, Lucas Corvee, dengan skor 13-21 dan 19-21.