Pujian Eks Nomor 1 Dunia kepada Petenis Sensasional Asia
- Reuters/Thomas Peter
VIVA – Petenis asal Taiwan, Su-wei Hsieh, menunjukkan penampilan sensasional di Australian Open 2018. Meski harus terhenti di babak IV, sensasi Asia ini dipuji lawannya yang juga eks petenis nomor 1 dunia, Angelique Kerber.
Hsieh benar-benar menjadi sensasi Asia di Australian Open 2018. Ia mampu menyingkirkan dua petenis papan atas macam Garbine Muguruza (unggulan 3) dan Agniezska Radwanska.
Sayangnya, Hsieh gagal menghentikan laju Angelique Kerber, di babak 16 besar, Senin 22 Januari 2018. Bermain di Rod Laver Arena, sensasi Hsieh seolah akan berlanjut ketika mampu mengejutkan Kerber di game 1. Dia sukses mengalahkan Kerber dengan skor 6-4.
Tensi laga meninggi pada game 2. Kerber yang sempat menduduki peringkat 1 dunia setelah meraih 2 gelar Grand Slam pada 2016, tak mau dipermalukan begitu saja oleh Hsieh.
Dengan permainan eksplosifnya, Kerber mampu memperpanjang napas. Dia mengunci kemenangan di game 2 dengan skor 7-5.
Hsieh mulai kehilangan konsistensi di game 3. Banyak unforced error dilakukannya. Hingga akhirnya, Kerber sukses mengunci kemenangan 6-2 atas Hsieh. Meski begitu, Kerber melontarkan pujian kepada petenis 32 tahun itu.
"Lawan yang tangguh. Dia memulai laga dengan sangat baik. Ke mana pun saya mengarahkan bola, dia pasti muncul. Saya hanya berpikir bagaimana mengumpulkan poin demi poin. Hingga akhirnya, bisa meraih kemenangan," kata Kerber seusai laga.
Di perempat final, Kerber akan menghadapi petenis Amerika Serikat yang sedang naik daun, Madison Keys. Petenis 30 tahun tersebut mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Keys.
"Ya, dia lawan yang tangguh. Tapi, saya sedang berada dalam performa terbaik. Saya begitu nyaman dalam bermain. Saya sangat menantikan pertemuan dengannya," ujar Kerber. (one)