Juarai Thailand Masters, Tommy Sugiarto 'Pede' Tatap AG 2018

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Tommy Sugiarto akhirnya menjadi penyelamat skuat Merah Putih dalam ajang Thailand Masters 2018, dengan sukses membawa pulang satu-satunya gelar untuk Indonesia. Putra legenda tunggal putra, Icuk Sugiarto tersebut berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu dengan menekuk Leong Jun Hao asal Malaysia dengan skor 21-16 dan 21-15.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Tommy mampu kembali mengalahkan pilar Negeri Jiran, usai di laga semifinal mulus membukukan kemenangan dari rekan senegara Jun Hao, Daren Liew dengan perjuangan tiga game, 17-21, 21-17 dan 21-18. Dalam turnamen perdana dari rangkaian BWF Tour – Super 300 tahun 2018 itu, dua penggawa Pelatnas Cipayung hanya mampu merebut posisi runner up.

“Alhamdulillah saya bisa juara lagi di sini. Kunci kemenangan saya di sini adalah bermain dengan sabar dan memikirkan keluarga karena motivasi terbesar saya adalah keluarga,” ungkap Tommy, yang dilansir dari rilis resmi PBSI.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

“Di turnamen ini banyak pemain-pemain muda yang sedang menanjak. Saya bisa mengatasi mereka karena mungkin saya menang dari segi pengalaman dan saya masih bisa menjaga stamina,” tambahnya.

Ke depannya, Tommy berharap dapat tampil pada arena Asian Games 2018 mendatang, terlebih lagi Indonesia menjadi tuan rumah.

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

“Soal target, saya maunya jalani dulu saja turnamen demi turnamen. Saya ingin tampil di Asian Games 2018, supaya keluarga saya juga bisa menonton kalau tanding di Jakarta. Tetapi ini kan kebijakan PBSI,” jelas Tommy.

Sementara itu, dua wakil Indonesia gagal di laga puncak. Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus mengakui keunggulan duo tuan rumah, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 19-21 dan 17-21.

Unggulan ketujuh ganda putra, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso juga dihentikan kiprahnya oleh andalan tuan rumah, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash, dalam drama sengit 60 menit dengan skor akhir 18-21, 21-11 dan 20-22.

Berikut hasil lengkap pertandingan final Thailand Masters 2018 :

Tunggal Putri
Nitchaon Jindapol (1/THA) vs Pornpawee Chochuwong (3/THA) 21-11, 21-18

Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (2/INA) vs Leong Jun Hao (Malaysia) 21-16, 21-15

Ganda Campuran
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (5/MAS) vs Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul (7/THA) 21-15, 14-21, 21-16

Ganda Putri
Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (1/THA) vs Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (2/INA) 21-19, 21-17

Ganda Putra
Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (THA) vs Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso (7/INA) 21-18, 11-21, 22-20

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022