Legenda Ganda Putra Ungkap Hendra Setiawan di Pelatnas
- instagram/hendrasansan
VIVA – Kembalinya pebulutangkis senior Hendra Setiawan ke skuat Pelatnas Cipayung masih jadi perbincangan hangat. Langkah tersebut tanggapi beragam oleh sejumlah kalangan.
Keputusan kembalinya Hendra Setiawan tidak lain demi menjaga dan mengamankan peluang tim bulutangkis Indonesia di berbagai gelaran bergengsi. Salah satunya Asian Games 2018. Hal ini pula yang juga ditegaskan oleh legenda ganda putra Indonesia, Christian Hadinata.
Menurut mantan Kabid Binpres PBSI itu, peran Hendra Setiawan dalam skema tim ganda putra Pelatnas Cipayung kini sangatlah sentral. Kondisi tersebut mengingat belum konsistennya prestasi para pasangan pelapis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat ini.
Tak cuma untuk Asian Games, keberadaan pemain senior berpengalaman seperti Hendra juga akan jadi panutan dan andalan dalam ajang penting nomor beregu lainnya yakni Piala Thomas 2018 pada bulan Mei mendatang.
"Ini saya nilai salah satu alternatif solusi yang diambil PBSI demi dapat memastikan materi tim putra dan sektor ganda putra cukup memadai untuk bersaing saat ini. Duet Hendra dengan Mohammad Ahsan akan membuat lawan setidaknya 'down' dengan nama besar keduanya," ungkap Christian Hadinata kepada VIVA, Kamis 11 Januari 2018 di Jakarta.
"Dengan tambahan pemain sekelas Hendra, kita akan punya dua ganda yang solid. Jika mereka (Hendra/Ahsan) dipasang di ganda kedua, lawan masih 'ngeper' sama mereka baik di Asian Games dan Piala Thomas," tambahnya.
Hendra Setiawan memutuskan hengkang dari skuat Pelatnas Cipayung pada awal 2017 lalu usai gagal meraih medali di Olimpiade Rio 2016. Usai berkiprah profesional, peraih emas Asian Games 2014 ini kerap berduet dengan pemain gaek Malaysia, Tan Boon Heong.