Sosok di Balik Sukses Prancis Juarai Piala Davis 2017
- Reuters
VIVA – Prancis berhasil merebut gelar Piala Davis 2017 usai mengalahkan Belgia 3-2 dalam final akhir pekan lalu di Indoor Hard Villeneuve-d'Ascq, Lille. Skuat negeri Menara Eiffel ini mengalahkan Belgia lewat partai terakhir setelah Lucas Pouille berhasil menaklukkan Steve Darcis dengan skor 6-3,6-1 dan 6-0.
Sebelumnya, tim Prancis mampu mengemas kemenangan di dua partai lainnya. Hal itu terjadi saat Jo Wilfried Tsonga dan ganda Richard Gasquet/Pierre Hugues Herbert sukses mencuri poin.
Raihan gelar bergengsi ini terasa begitu spesial bagi Prancis setelah trofi Piala Davis mereka rebut saat 16 tahun silam.
Selain itu, torehan ini juga seperti sebuah tekad dan pembuktian besar dari sang pelatih, Yannick Noah yang kembali membesut skuat putra Prancis.
Nama Yannick Noah kembali akrab di dunia tenis beberapa tahun belakangan. Noah absen cukup lama untuk meniti kariernya di dunia musik.
Sejak pensiun, ayah dari pebasket NBA Joachim Noah ini benar-benar serius dalam karier musiknya. Sudah 11 Album menjadi bukti Yannick yang memilih musik bergenre reggae. Single terakhirnya diproduksi 2014 lalu.
“Tentunya butuh waktu ketika tim tidak menang setelah 16 tahun. Ada beragam persoalan. Tapi apa yang kami jalani adalah petualangan yang indah,” ungkap Yannick Noah yang dilansir FOX Sports News.
Bukan hal mudah untuk menjadi pelatih setelah absen cukup lama. Terakhir kali ia memimpin tim tenis Prancis adalah di tahun 1997 saat mengikuti Piala Fed. (ase)