Juarai French Open, Ini Fokus Greysia/Apriyani Berikutnya
- instagram.com/greyspolii/
VIVA – Torehan gelar juara French Open Super Series 2017 yang direngkuh Greysia Polii/Apriyani Rahayu, jadi raihan apik bagi skuat Pelatnas Cipayung. Gelar ini merupakan pelepas dahaga ganda putri Merah Putih di turnamen itu, setelah 20 tahun lalu Cynthia Tuwankotta/Etty Tantri pernah mencatat hasil serupa.
Menanggapi prestasi tersebut, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian mengungkapkan apresiasinya atas raihan Greysia/Apriyani. Pasangan senior-junior ini merupakan hasil racikannya yang baru dipasangkan pada Piala Sudirman 2017, Mei lalu.
“Waktu melihat hasil pertandingan mereka di Korea dan Jepang Open, saya bilang sama Chafidz Yusuf (asisten pelatih ganda putri). Kalau melihat performa Greysia/Apriyani begini, tinggal nunggu waktu saja, kapan ‘pecah telur’ (dapat gelar)," ungkap Eng Hian, seperti dilansir rilis resmi PBSI.
"Melihat kualitas mereka, memang sudah bisa bersaing di kelas atas. Namun cukup surprise juga mereka menangnya di Prancis, tidak menduga secepat ini,” tuturnya.
Disebutkan Eng, setelah meraih gelar ini, tugas Greysia/Apriyani tentu belum selesai. Keduanya bahkan harus mampu mengontrol ekspektasi berbagai pihak yang dibebankan kepada mereka ke depannya.
“Harus bisa menjaga ekspektasi diri sendiri, pengurus PBSI dan masyarakat. Pokoknya sekarang fokus dulu ke diri sendiri,” ujar Eng Hian.
Usai dua tur Eropa, para pebulutangkis akan bersiap untuk mengikuti ajang China Open Super Series Premier 2017 dan Hong Kong Open Super Series 2017. Para pemain elite juga tengah berburu poin untuk dapat tampil di gelaran bergengsi BWF Final Super Series 2017 di Dubai pada Desember mendatang. (art)