Kurang Tenang, Tommy Sugiarto Disingkirkan Lee Chong Wei
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id – Satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus terhenti di babak dua Japan Open 2017. Berhadapan dengan wakil Malaysia, Lee Chong Wei, Tommy takluk dua game langsung 22-20, 21-17, Kamis 21 September 2017.
Hal ini membuat catatan pertemuan keduanya berjarak semakin jauh. Dalam lima belas kali pertemuan, Tommy belum juga bisa mengungguli Lee.
“Tadi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan saat unggul. Saya sudah sering main lawan dia, tadi sudah leading tapi kali ini kurang beruntung. Saya sudah mencoba kasih yang terbaik,” ujar Tommy dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Di game kedua, peluang kembali coba diciptakan oleh Tommy. Ia berhasil unggul 5-3 dan 8-7 di awal game. Namun lagi-lagi, Lee menunjukkan kebolehannya dengan balik menekan, sehingga Tommy akhirnya harus kalah 17-21.
“Saat-saat genting saya kurang tenang. Apalagi saya jalan sendiri, tak ada yang mengingatkan di momen-momen yang seharusnya saya lebih tenang. Seorang pemain legenda saja tetap butuh didampingi. Tapi dalam semua keterbatasan, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik dan bela negara,” ungkap Tommy.
Hasil buruk juga diraih pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka dikalahkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dua game langsung, 19-21, 19-21.
“Mereka sebenarnya polanya gitu-gitu aja. Cuma mereka lebih tidak gampang mati dan tenang di lapangan dibanding kami,” ungkap Rian.
“Kami selalu mendapat evaluasi pelatih setelah bertanding, tapi masih ada yang kurang saja saat di lapangan. Mungkin ke depannya masalah ketenangan harus lebih diperhatikan. Kami masih terlalu ingin cepat buru-buru dan kurang tenang di lapangan,” ujar Fajar.
Indonesia menyisakan dua wakil di perempat final Japan Open. Mereka adalah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. (art)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
