Bangkrut, Peraih Medali Olimpiade Minta Kerja di Starbucks
- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Popularitas seorang atlet bagaikan pisau bermata dua. Lewat popularitas tersebut, atlet bisa saja mendulang pundi-pundi uang dan memperkaya diri.
Tapi, ada dampak lain yang bisa muncul dari popularitas mereka. Lupa diri, bersenang-senang di masa aktif, hingga akhirnya jatuh miskin saat sudah pensiun.
Setidaknya ini yang menimpa peraih medali perak cabang olahraga bulutangkis, nomor ganda campuran, Olimpiade 2004 Athena, Gail Emms. Kini, Emms mengalami krisis keuangan. Mantan andalan Inggris ini kesulitan membayar seluruh tagihannya seperti pajak, telepon, dan lainnya.
"Setiap saya membuka tagihan, mengingatkan saya bahwa ini adalah sebuah kegagalan. Menyimpulkan bahwa saya, Gail Emms, peraih medali perak Olimpiade, seorang yang gagal," tegas Emms dilansir Express.
Bukan cuma krisis keuangan, Emms sekarang juga tak memiliki pekerjaan. Demi bertahan hidup, ibu 2 anak tersebut harus menjual berbagai barang-barangnya.
Emms pun tak malu untuk meminta pekerjaan. Andai ada lowongan untuk jadi barista di Starbucks, dengan senang hati Emms menerimanya.
"Jadi, jika kalian melihat saya menjadi barista di Starbucks, dan tolong jangan bercanda, saya minta maaf jika menuliskan nama yang salah," kata Emms.
Wanita 40 tahun tersebut mengaku sudah putus asa dalam mencari pekerjaan baru. Dia merasa kesialan selalu mengikutinya.
"Lagi-lagi ditolak, tak dipanggil wawancara, dan semua hantu kembali meneror saya. Ini hasil dari seorang olahragawan yang penuh dengan ego dan keangkuhan," terang Emms. (one)
Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting
