Tanpa Duo Utama, Ganda Campuran Siap Pertahankan Raihan Emas
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Sektor ganda campuran tim bulutangkis Indonesia memang kerap diandalkan sebagai sektor pembidik posisi podium tertinggi, tak terkecuali dalam pentas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai pemilik medali emas pada gelaran dua tahun sebelumnya, tantangan baru pun kini hadir pada kancah multievent Asia Tenggara tahun ini.
Pada SEA Games 2015 di Singapura lalu, ganda campuran Merah Putih Praveen Jordan/Debby Susanto mampu jadi yang terbaik di sektor tersebut. Berbekal capaian itu pula, skuat di bawah asuhan pelatih kepala Richard Mainaky ini menargetkan bertahannya tahta tersebut tahun ini.
Meski demikian, bukan perkara mudah mempertahankan tradisi emas ganda campuran. Makin berkembangnya kekuatan para rival di kawasan Asia Tenggara jadi salah satu pemicunya.
Terlebih lagi, kali ini armada Pelatnas Cipayung akan menurunkan pemain pelapis mengingat duo duet utama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan juara bertahan Praveen Jordan/Debby Susanto absen berlaga karena harus tampil di gelaran Kejuaraan Dunia 2017.
"Dalam SEA Games kali ini ganda campuran tetap dipatok target mempertahankan medali emas, meskipun tanpa Owi/Butet dan Praveen/Debby. Bagi saya pribadi, ini merupakan hal yang mencerahkan karena bisa mempercayakan target itu pada para pasangan pelapis yang selama ini sulit mendapat kesempatan itu meski hanya di level SEA Games," ungkap Richard Mainaky kepada VIVA.co.id soal proyeksi sektor binaannya.
Duet Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafidz Faisal/Shela Devi Aulia pun akan jadi pilar yang akan menjawab tantangan tersebut.
"Pada prinsipnya kami siap, dan yakin bisa menuntaskan target emas dimana sebuah kebanggaan bagi kami ditunjuk sebagai pilar utama. Ada pun semua negara bakal jadi ancaman terutama tuan rumah Malaysia, Thailand dan Singapura," ungkap Edi Subaktiar disela-sela persiapannya berlatih di Pelatnas Cipayung belum lama ini.
Secara umum, cabang bulutangkis dibebani target meraih 3 medali emas pada SEA Games 2017. Ada pun 3 sektor yang diproyeksi tersebut adalah ganda putra, ganda campuran dan nomor beregu putra.