Absen 15 Bulan, Maria Sharapova Raih Kemenangan Pertama
VIVA.co.id – Petenis Rusia, Maria Sharapova, meraih kemenangan pertama sejak absen selama 15 bulan. Sharapova berhasil meraih kemenangan atas petenis asal Italia, Roberta Vinci, di Stuttgart Open, 7-5 dan 6-3.Â
Dikutip dari BBC, Sharapova dihukum karena positif menggunakan doping meldonium pada turnamen Australia Open 2016 lalu. Ia kemudian menerima hukuman selama 15 bulan. Sanksi Sharapova diberikan pada Maret tahun lalu.Â
"Sudah lama saya menantikan ini. Beberapa detik sebelum memasuki lapangan, saya merasa memiliki sebuah perasaan terbaik di dunia. Saya menghabiskan banyak waktu tanpa memukul bola apapun. Saya kembali ke sekolah untuk sementara, dan mengembangkan bisnis dan memiliki kehidupan yang normal," kata Sharapova.Â
Keikutsertaan petenis berusia 30 tahun ini di Stuttgart Open mendapatkan kritikan dari beberapa petenis lainnya. Hal itu tidak lepas dari status wildcard yang berikan kepada Sharapova. Vinci yang menjadi lawan Sharapova bahkan memberikan kritikan sebelum laga.Â
"Pendapat pribadi saya, saya tidak setuju dengan wildcard di Jerman, Roma dan turnamen lainnya. Ia memang membuat kesalahan, ia telah mendapatkan hukuman. Sharapova bisa kembali bermain, tapi tanpa menggunakan wildcard," kata Vinci.Â
Namun, Sharapova memberikan pembelaan terhadap dirinya. Bahkan ia siap jika memang harus memulai pertandingan tenis dari level junior.Â
"Saya akan bermain di junior jika memang diharuskan, untuk bisa bermain di Prancis Terbuka dan Wimbledon pada Juli nanti. Saya pikir semua adalah pesaing saya," jelas Sharapova.
"Saya mendapatkan wildcard dari direktur turnamen. Saya menerimanya karena ingin bersaing dalam undian. Saya bermain tanpa memiliki peringkat. Saya memperoleh wildcard bukan untuk mendapatkan piala. Saya masih harus melewati sebuah pertandingan," tambah Sharapova. (one)