Singapore Open Superseries 2017

Pilar Sektor Tunggal Merah Putih Rontok di Laga Perdana

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Deretan pilar sektor tunggal skuat Merah Putih tak mampu melanjutkan kiprah ke putaran selanjutnya pada ajang Singapore Open Superseries 2017. Sejumlah faktor pun jadi penyebab kurang optimalnya penampilan wakil Indonesia tersebut.

Media Asing Soroti Besaran Bonus Medali Emas Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Di tunggal putri, Hanna Ramadini terpaksa harus mengakhiri langkahnya di babak pertama. Pemain asal klub Mutiara Bandung itu tak bisa membendung langkah Chiang Mei Hui asal Taiwan dan langsung kalah dua game 15-21 dan 14-21.

Hanna mengaku tak bisa mengembangkan permainannya di lapangan. Pemilik medali perak PON XIX 2016 itu juga mengatakan tak tampil percaya diri saat berhadapan dengan Mei Hui kali ini.

Sisa Potret Kontingen Indonesia di Penutupan Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Dicari Netizen

Padahal, Hanna pernah menang dua kali dari Chiang di dua pertemuan sebelumnya. Yaitu pada Vietnam International Challenge 2013 dan Chinese Taipei Open 2015.

“Saya banyak tidak yakin saat tadi di lapangan. Faktornya lebih kepada diri saya sendiri. Mainnya jadi enggak keluar,” ungkap Hanna, dilansir dari rilis resmi PBSI. Selain Hanna, dua pemain tunggal putra profesional, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto juga harus angkat koper di babak pertama.

He Bing Jiao Hilang dari Ranking BWF Usai Raih Medali Perak Olimpiade Paris 2024, Putuskan Pensiun

Sony yang berstatus juara bertahan tak mampu mengatasi laga perdananya di Singapore Indoor Stadium, Rabu 12 April 2017. Ia kalah dari pilar  Korea Selatan, Lee Dong-keun dengan skor 21-19, 15-21 dan 18-21.

“Sebenarnya di awal permainan saya sudah cukup baik. Namun beberapa kali di poin-poin kritis, saya malah tidak bisa memanfaatkan. Lawan juga bagus dan rapat. Akhirnya jadi banyak melakukan pukulan error,” ungkap Sony.

“Hasil ini tentu akan memengaruhi poin saya, karena saya akan kehilangan banyak poin,” tambahnya. Sementara itu, Tommy harus mengubur mimpinya merebut gelar usai takluk dari unggulan tujuh asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, 19-21 dan 17-21.

Gregoria Mariska Tunjung sabet medali perunggu Olimpiade 2024

Kena Cacar Air, Gregoria Mariska Absen di Korea Open dan Japan Open

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ditarik dari tur Asia, termasuk Japan Open dan Korea Open 2024 akibat terkena cacar air.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2024