Bidik Gelar, Ganda Campuran Harus Ekstra Waspada
- Twitter/@INABadminton
VIVA.co.id – Lima pasangan ganda campuran Indonesia akan tampil dalam ajang Malaysia Open Superseries Premier 2017. Skuat tersebut juga merupakan armada terbaik yang dimiliki pelatnas Cipayung untuk mengukir capaian optimal.
Pilar utama Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, akan menjadi motor andalan dalam mengusung misi meraih gelar dari skuat yang dipimpin pelatih kepala Richard Mainaky tersebut. Duet Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith akan mengadang Owi/Butet di babak pertama hari ini, Rabu 5 April 2017.
Owi/Butet ditempatkan sebagai unggulan dua pada turnamen ini di bawah pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen yang memimpin tampuk unggulan ganda campuran. Sementara itu, andalan lainnya skuat Indonesia ada pada duo Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Praveen/Debby diprediksi berjumpa Owi/Butet di perempat final, sedangkan Edi/Gloria akan diadang idola pujaan tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di laga perdana hari ini.
Pada kejuaraan India Open Superseries 2017, Edi/Gloria harus menerima kekalahan dari ganda Malaysia yang berada pada peringkat enam dunia. Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika juga akan bertemu dengan pasangan unggulan. Zhang Nan/Li Yunhui adalah pasangan unggulan ke-5 yang harus dihadapi oleh Alfian/Annisa di babak pertama.
Sementara itu, Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia tak bisa bernapas lega. Jika bisa mengalahkan pasangan kuda hitam dari Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai di babak pertama, kemungkinan besar mereka akan menghadapi unggulan pertama dari China Zheng Siwei/Chen Qingchen di babak kedua.
PP PBSI memang menargetkan satu gelar akan bisa dibawa pulang dari sektor ganda campuran, selain juga membidik podium tertinggi dari penggawa ganda putra. "Di ganda campuran ada Tontowi/Liliyana dan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto). Memang hasil di All England 2017 kurang maksimal, mudah-mudahan di Malaysia ada perbaikan, baik dari segi penampilan maupun kondisi,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, dilansir Badminton Indonesia. (art)