Sony Tembus 8 Besar, Anggia/Ni Ketut Pulang Lebih Cepat
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id – Indonesia harus kehilangan sejumlah wakilnya di babak kedua ajang Hong Kong Open Superseries 2016. Di sektor ganda putri Merah Putih, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi harus terhenti langkahnya usai takluk dari unggulan utama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Tahashi dengan straight game, 19-21 dan 11-21, Kamis 24 November 2016.
Tampil di hadapan publik Hong Kong Coliseum, ganda putra pun kehilangan duet Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan setelah ditaklukkan dengan mudah oleh Mathias Boe/Carsten Mogensen, 6-21 dan 7-21.
Perang saudara di ganda putra pun tersaji dengan duet Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjadi korbannya. Pasangan unggulan delapan ini dijungkalkan sesama Pelatnas Cipayung, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, 18-21 dan 16-21 dalam 33 menit.
Di tunggal putri, dua srikandi Merah Putih, Debora Rumete Verenica dan Lyanny Alessandra Mainaky juga tak mampu berbuat banyak dan harus angkat koper.
Debora kalah dari unggulan enam, Akane Yamaguchi asal Jepang 11-21 dan 10-21, sedangkan Lyanny ditundukkan oleh Tai Tzu Ying, Taiwan, 21-17, 5-21 dan 13-21.
Di tunggal putra, penggawa veteran Sony Dwi Kuncoro sukses menyingkirkan pemain gaek Thailand, Boonsak Ponsana dengan dua game langsung, 21-19 dan 21-16. Ada sejumlah pemain Indonesia yang masih akan bertanding pada malam ini untuk dapat merebut tiket perempat final.
Apriyani/Fadia Tanpa Kemenangan di Olimpiade Paris
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Fadia Silva Ramadhanti mengakhiri perjalanan di Olimpiade Paris 2024 tanpa mengoleksi satu pun kemenangan.
