Kebahagiaan Susy Susanti Saat Dijadikan Nama Piala Bergilir
- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA.co.id – Nama Susy Susanti pastinya sudah dikenal para pecinta bulutangkis dan juga rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, dia adalah salah satu pemain bulutangkis yang paling berprestasi selagi masih aktif bermain.
Susy pernah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 1992, Barcelona. Saat itu, dia sukses merebut medali emas di sektor tunggal putri.
Kini, namanya akan kembali diperdengarkan dalam sebuah turnamen bulutangkis. Bukan sebagai pemain, tetapi sebagai nama piala bergilir yang akan diperebutkan dalam turnamen Blibli Li-Ning Superliga Junior Badminton U-19 2016.
Turnamen tersebut rencananya akan digelar pada 21-26 November 2016 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Nantinya, format turnamen tersebut akan seperti Piala Thomas dan Uber.
Awalnya Susy cukup kaget ketika mendengar namanya akan digunakan sebagai piala. Namun, demi kemajuan bulutangkis Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu akhirnya setuju dengan permintaan tersebut.
"Sebenarnya persiapannya baru beberapa minggu terakhir, dan penunjukan nama saya sebagai piala bergilir juga baru dua hari lalu. Namun, dengan niat baik untuk perkembangan bulutangkis, saya setuju saja," ujar Susy kepada wartawan di sebuah hotel bilangan Kuningan, Rabu 16 November 2016.
"Apabila ada niatan baik untuk bulutangkis Indonesia, saya siap membantu. Jadi, ketika saya dipilih menjadi nama piala bergilir, saya terima dengan senang hati dengan harapan bisa menaikkan prestasi generasi muda. Sebuah kehormatan bagi saya bisa dijadikan nama piala bergilir," jelasnya.
Turnamen ini rencananya akan diikuti oleh 15 regu di mana terdapat delapan regu untuk Putra dan tujuh regu untuk Putri. Seluruh tim tersebut akan memperebutkan hadiah total Rp400 juta.
Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur
Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.
