Pengidola Liliyana Natsir ke Semifinal Sirnas-Milo Manado
- MILO
VIVA.co.id – SIRNAS-MILO School Competition Manado telah memasuki babak semifinal di kategori beregu. Salah satu yang lolos yakni pengidola Liliyana Natsir.
Pasangan Tasya Kalalo siswa kelas IX dan Juliani Maringka siswa kelas VIII dari SMPN 2 Airmadidi berhasil membawa sekolahnya lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Windy Ginoga dan Annisa Mokobela dari SMPN 4 Kota Kotamobagu straight set 21-13 dan 21-18 sehingga skor menjadi 2-1 pada pertandingan partai ganda kategori beregu SMP SIRNAS-MILO School Competition Manado. Sebanyak 16 tim beregu SMP Putra dan 8 tim beregu SMP Putri saling menunjukkan kemampuan dan strategi bulutangkis di pertandingan hari kedua SIRNAS-MILO Competition di GOR Arie Lasut Manado untuk memperebutkan Piala MILO, kemarin.
Tasya Kalalo mengatakan dalam rilis Milo, “Saya sempat takut karena kalah dari Windy di partai tunggal babak pertama. Namun, berkat dukungan dan semangat dari pelatih dan orangtua, saya kembali bersemangat dan bisa mengeluarkan permainan terbaik saat bermain di partai ganda dengan Juliani. Saya optimis dengan persiapan yang telah kami lakukan bisa menjadi modal bagi kami untuk menjadi juara dan membawa kemenangan bagi sekolah kami.”
Pasangan Tasya, Juliani yang juga mengidolakan Liliyana Natsir mengatakan, “Pertandingan hari ini cukup menegangkan karena harus bertanding melawan SMPN 4 Kota Kotamobagu yang sering menang dalam pertandingan bulutangkis. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menang, saya dan Tasya bisa bermain dengan maksimal dan berhasil lolos ke babak semifinal. Semoga kemenangan hari ini bisa menjadi penyemangat bagi kami agar bermain dengan baik hingga babak final dan berhasil meraih gelar juara.”
Abednego Runtuwene, guru olahraga SMPN 2 Airmadidi mengungkapkan, “Untuk mengikuti pertandingan SIRNAS-MILO School Competition di Manado ini, saya menambah porsi latihan untuk Tasya dan Juliani. Biasanya hanya 3 kali seminggu, sekarang menjadi 6 kali seminggu. Saya sudah mempersiapkan anak didik saya secara matang, semoga hasilnya bisa membanggakan sekolah.”
Selain SMPN 2 Airmadidi, SMPN 10 Manado juga berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan SMPN 1 Tomohon 2-0, SMPN 1 Kota Kotamobagu juga akan masuk ke babak semifinal setelah mengalahkan SMP Advent 3 Ranotana dengan skor 2-0. Sedangkan SMPN 13 Manado berhasil mengalahkan SMP Kristen Eben Heazer 1 Manado dengan skor 2-0 dan akan bertanding di babak semifinal yang akan dilaksanakan pada Kamis 10 November 2016.
Selain kategori beregu SMP, juga dipertandingkan kategori perorangan kelompok usia U-13 dan U-15. Trini Nomba yang juga ikut pada kategori perorangan kelompok usia U-15 perwakilan dari klub Pisok Manado mengungkapkan, “Saya memiliki target menjadi juara di SIRNAS-MILO School Competition Manado. Semoga dengan mengikuti SIRNAS di Manado ini, saya bisa mengikuti jejak Liliyana Natsir yang pernah berlatih di klub Pisok dan menjadi juara dunia.”
Referee SIRNAS-MILO School Competition Eddy Susanto mengatakan, “Pertandingan hari kedua SIRNAS-MILO School Competition berlangsung cukup seru. Anak-anak yang berasal dari Manado dan sekitarnya sudah menunjukkan permainan yang cukup baik dan bisa bersaing dengan pemain dari klub-klub besar. Semoga semua peserta bisa menunjukkan permainan yang sportif dan tetap semangat.”
Pertandingan babak final SIRNAS-MILO School Competition Manado akan digelar hari Sabtu 12 November 2016. Selain pertandingan final, Nestlé MILO juga akan mengadakan coaching clinic dengan menggandeng legenda bulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja. Di samping itu, Ricky Soebagdja juga akan berbagi pengalaman mengenai pentingnya peran orangtua dalam memperhatikan asupan nutrisi bagi anak aktif pada kelas nutrisi.