Jadi Ketum PBSI, Wiranto Takkan Mundur dari Menkopolhukam

Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Setelah melalui proses aklamasi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopohulkam), Wiranto, terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PP PBSI), di Hotel Bumi, Surabaya, Senin malam 31 Oktober 2016. Meski terpilih sebagai Ketum PBSI, Wiranto rupanya masih enggan meninggalkan jabatannya sebagai Menkopolkam.

Wiranto Hadiri Pesta Rakyat 1 Tahun Organisasi Semar Desa di Pura Mangkunegaran Solo

Wiranto beralasan dia masih merasa mampu untuk memimpin PBSI tanpa mundur dari Menkopolkam. Menurutnya, menjadi Ketum PBSI merupakan sebuah tugas manajerial.

“Ini kerja satu tim, yang dibutuhkan adalah pemikiran, kerjasama, dan pengalaman,”kata Wiranto.

Sufmi Dasco, Rosan Roeslani hingga Wiranto Didapuk Jadi Dewan Penasehat GP Ansor 2024-2029

Oleh karena itu, menurutnya masyarakat tidak perlu mempermasalahkan hal itu. Sehingga, dia bisa fokus menjalankan tugas barunya itu dengan baik.

“Kalau saya merangkap sebagai penjaga malam, maka saya rasa ini akan sulit, sedangkan ini sekali lagi merupakan tugas manajerial,”ujar Wiranto.

Momen Wiranto dan AHY Ikut Bermalam di IKN Nusantara Bareng Jokowi

Terkait tugas pertama yang akan dilakukannya adalah Wiranto memilih untuk memperbaiki struktur organisasi PBSI, sembari melakukan pembinaan. Alasannya, kedua tugas itu tidak dapat dilakukannya secara terpisah.

“Kita tidak bisa membina kemampuan atlet, tapi dengan struktur organisasi yang tidak sehat. Semuanya harus dilakukan secara bersamaan atau seiring berjalan,”kata Wiranto.

Sebelumnya, Wiranto terpilih secara aklamasi dalam proses pemilihan Calon Ketum PBSI dalam munas yang berlangsun di Hotel Bumi, Senin 31 Oktober 2016. Wiranto sebenarnya memiliki pesaing lainnya, yaitu Gita Wirjawan. Namun, belakangan Gita menyatakan mundur dari pencalonannya.

Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie.

Debat Panas BJ Habibie dan Prabowo usai Dicopot dari Pangkostrad: Presiden Apa Anda? Naif!

Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mencopot Letjen Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Pangkostrad sehari setelah Presiden Soeharto lengser pada 21 Mei 1998.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2024