Juara Prancis Open Jadi Berkah dan Bencana Bagi Petenis Ini

Garbine Muguruza
Sumber :
  • reuters.com

VIVA.co.id – Petenis cantik Garbine Muguruza ragu dirinya bisa kembali tampil kompetitif setelah sukses menjuarai grand slam pertamanya di Paris pertengahan tahun ini.

Kemenangan ke-400 Rafael Nadal

Setelah menjuarai Prancis Open 2016 pada Juni lalu, Muguruza gagal bersinar di kompetisi berikutnya. Seperti tersingkir di babak dua Wimbledon dan Amerika Serikat Open.

Nasib buruk juga menerpa Muguruza di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jadi salah satu unggulan, petenis asal Spanyol itu gagal melaju ke babak tiga kategori tunggal putri.

3 Sanksi Badan Tenis Dunia Kepada Rusia

"Memenangi Roland Garros (Prancis Open) menjadi hal terbaik dan terburuk buat saya tahun ini," kata Muguruza seperti dikutip dari Thenews, Rabu, 26 Oktober 2016.

"Saya merasakan adrenalin yang luar biasa (usai juara), tapi kemudian muncul rasa cemas. Keraguan pun muncul, apakah saya bisa juara lagi?" keluh petenis berusia 23 tahun itu.

Petenis Ukraina Elina Svitolina Pecundangi Petenis Rusia

Muguruza tidak menyangkal, inkonsistensi permainannya ini tak terlepas dari tekanan tinggi kepadanya usai menjuarai Prancis Open. "Sulit mengatasi hal ini," katanya.

"Ketika anda menempati ranking dua dan terpaut hampir 1.000 poin dari pemilik ranking satu, maka satu-satunya yang saya pikirkan adalah saya akan terjatuh," katanya.  

"Saya harus lebih bertanggung jawab dengan tekanan yang ada dan banyaknya mata yang melihat. Sebab diri saya bisa menjadi musuh terburuk saya sendiri," katanya.

Petenis Jepang, Naomi Osaka

Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton

Andy Murray menyatakan simpati untuk Naomi Osaka setelah dia dicemooh dengan ejekan dalam kekalahan babak kedua Indian Wells, akhir pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022