Tim Junior Bulutangkis Indonesia Tak Pasang Target
- VIVA.co.id/Riki Rafles
VIVA.co.id - Sebanyak 24 pebulutangkis berusia di bawah 19 tahun akan terbang ke Bilbao, Spanyol, guna mengikuti Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis pada 2-6 November 2016 mendatang. Menuju ajang elite tersebut, sayangnya tim Indonesia tanpa dibekali target.
"Saya tidak bisa mematok target, tetapi atlet kita pasti akan bejuang dengan maksimal," kata manajer tim Indonesia, Fung Permadi, kepada wartawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin 24 Oktober 2016.
Bukan tanpa alasan Fung enggan membebani para pebulutangkis muda Tanah Air di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2016 ini. Sebab, peta persaingan untuk kategori junior dikatakannya sulit diprediksi.
Tergabung dalam Grup F, Indonesia akan bersaing dengan Spanyol dan Norwegia memperebutkan satu tiket menuju babak 16 besar. Dan menurut Fung, negara-negara Eropa kini memiliki bakat yang tidak kalah bagus dengan pebulutangkis dari negara Asia.
"Persiapan tim junior ini sudah kita mulai dari Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia, di mana kita berusaha mengumpulkan bakat terbaik. Kita berharap di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis bisa mendapat hasil lebih," ungkap Fung.
Meski merupakan lanjutan dari persiapaan di Kejuaraan Asia, namun secara keseluruhan tim ini baru fokus latihan dalam sebulan terakhir. Menurut Fung yang paling menjadi perhatian adalah meningkatkan mental bertanding para atlet.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky menolak dianggap tak serius menggarap persiapan tim junior. Waktu sebulan baginya tidak masalah, karena para pebulutangkis sudah dibina sebelumnya baik di pelatnas maupun klub masing-masing.
"Hampir sebagian besar pemain sudah menghuni pelatnas. Satu bulan ini lebih ke fokus saja, jadi kalau soal persiapan sudah lama. Taub ini kita beri mereka kesempatan," tegas Rexy.
(ren)