SIRNAS-MILO School Competition Kembali Hadir di Surabaya
- MILO
VIVA.co.id – Setelah sukses dilaksanakan di Pekanbaru, Cirebon, Solo dan Banjarmasin, SIRNAS-MILO School Competition kembali hadir di Surabaya dengan diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Putaran kelima SIRNAS-MILO School Competition ini akan diselenggarakan mulai 17-22 Oktober 2016 di GOR Bulutangkis Sudirman, Surabaya.
“Antusiasme pencinta bulutangkis di Surabaya cukup tinggi dan kami senang dapat kembali hadir di kota ini, setelah sebelumnya diadakan di tahun 2002, 2007 dan 2014. Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang kerap melahirkan pebulutangkis berkualitas dengan prestasi kelas dunia seperti Rudi Hartono, Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro. Kami berharap dapat mendorong lahirnya regenerasi atlet-atlet bulutangkis dari Surabaya,” ungkap Prawitya Soemadijo, Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, dalam rilis yang diterima Viva.co.id, Senin 17 Oktober 2016.
MILO School Competition merupakan bentuk komitmen Nestlé MILO dalam mendorong gaya hidup sehat dan aktif yang telah diikuti oleh lebih dari 31.000 siswa SD dan SMP di 27 kota dan 17 provinsi sejak 2002. Di tahun ke-14 penyelenggaraannya, MILO School Competition yang telah menerapkan standar Sirkuit Nasional akan mempertandingkan kategori beregu yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Surabaya dan sekitarnya yang akan memperebutkan Piala MILO.
Sedangkan kategori terbuka akan dibagi berdasarkan kelompok usia U-13 dan U-15 di mana peserta akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan mempengaruhi peringkat peserta di PBSI.
Ketua umum Pengkot PBSI Surabaya, Bayu Wira, mengapresiasi SIRNAS-MILO
School Competition yang memilih kota Surabaya sebagai tuan rumah di putaran kelima ini. Bayu yakin SIRNAS-MILO School Competition ini akan membuka kesempatan lebih luas lagi bagi anak-anak untuk bisa mengejar mimpi menjadi atlet profesional.
Pada SIRNAS-MILO School Competition di Surabaya, Nestlé MILO akan menggandeng pasangan legenda bulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky dan Ricky Soebagdja.
“Saya sangat bersemangat untuk bisa bertemu dengan bibit-bibit pebulutangkis dari Surabaya. Saya akan memberikan coaching clinic tentang teknik dasar bermain bulutangkis kepada para peserta. Sedangkan Ricky akan berbagi pengalaman mengenai pentingnya asupan nutrisi yang seimbang bagi anak aktif di Kelas Nutrisi,” ungkap Rexy Mainaky. (one)