Wiranto Resmi Tantang Gita Wirjawan di Munas PBSI
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal (Purn) TNI Wiranto, resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020. Dia mendapat dukungan dari 22 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI.
Pencalonan ini berawal dari 22 Pengprov yang tidak puas akan kepemimpinan Gita Wirjawan sebagai Ketum PBSI periode saat ini. Dalam menjalankan tugasnya, eks Menteri Perdagangan tersebut tak mampu bekerja maksimal.
Setelah melalui diskusi panjang antarpengurus Pengprov, akhirnya disepakati untuk meminta kesediaan Wiranto dicalonkan. Mantan Panglima TNI itu menyambut positif permintaan tersebut.
"Ada beberapa nama yang tercatat, salah satunya adalah Pak Wiranto. Kami berdiskusi dan akhirnya bersepakat untuk meminta kepada Pak Wiranto memimpin PBSI," kata Ketua Pengprov PBSI Lampung, Fadi Auli, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2016.
Menanggapi dukungan yang mengalir deras kepadanya, Wiranto berharap ke depan komitmen akan tetap sama. Dengan bantuan maksimal semua pihak, dia optimistis bisa kembali membawa Indonesia berjaya di level internasional.
"Semoga mendapat dukungan dari seluruh stakeholder. Dengan dukungan penuh dari semua stakeholder, kita bisa merebut kembali kejayaan indonesia," ujar pria berusia 69 tahun tersebut.
Lulusan Akademi Militer 1968 itu mengakui, apa yang telah dilakukan Gita selama menjadi orang nomor satu di organisasi tepok bulu Tanah Air itu sudah baik. Namun, dia dengan yakin masih bisa membuat semuanya menjadi lebih baik lagi.
"Apa yang telah dirintis Gita sudah bagus, tapi masih bisa ditingkatkan lagi. Saya bersedia meneruskan kepemimpinan Gita ke depan," tegas Wiranto.
Beberapa waktu lalu, Gita sudah mendeklarasikan diri bakal kembali maju dalam pencalonan Ketum PBSI periode berikutnya dalam Munas yang diselenggarakan di Surabaya, 30 Oktober-1 November 2016 mendatang. (one)
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Sepak Terjang 4 Jenderal TNI 'Pembisik' Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto melantik 7 Penasihat Khusus yang digelar di Istana Negara Jakarta, 22 Oktober 2024, dari 7 penasihat khusus, 4 diantaranya adalah Jenderal TNI
