Sony Dwi Kuncoro Gagal di Final Thailand Open
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro gagal merebut gelar juara saat tampil di final Thailand Open Grand Prix Gold, Minggu 9 Oktober 2016. Dia mesti mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk 2 game langsung.
Di game pertama, Sony dipaksa menyerah dengan mudah 15-21. Penampilan agresif Saensomboonsuk membuat pebulutangkis berusia 32 tahun tersebut benar-benar kewalahan.
Sony bahkan hanya diberi sekali kesempatan unggul di awal pertandingan. Sisanya dia harus berusaha keras mencetak poin demi poin.
Memasuki game kedua, tempo permainan sedikit berubah. Sony masih mampu menjaga jarak ketertinggalan dari Saensomboonsuk.
Hingga akirnya, pada pertandingan dengan durasi 42 menit tersebut. Pebulutangkis asal Surabaya, Jawa Timur itu dipaksa menyerah 16-21.
Hasil tersebut membuat Sony gagal mengikuti langkah ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro yang keluar sebagai juara. Unggulan kedua dalam turnamen ini berhasil menang atas wakil Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko melalui rubber game.