Langkah Lindaweni di Olimpiade 2016 Terhenti

Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Tunggal putri bulutangkis Indonesia, Lindaweni Fanetri gagal melanjutkan langkah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Di pertandingan terakhir, Lindaweni menyerah dalam 2 set langsung dari wakil Jepang, Nozomi Okuhara.

Media Asing Soroti Besaran Bonus Medali Emas Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Di set pertama, Nozomi dengan mudah memaksa Lindaweni bertekuk lutut dengan skor 21-12. Memasuki set kedua, skor sama kembali terulang.

Lindaweni sempat memberikan perlawanan di awal set kedua. Akan tetapi, dengan ketenangannya, Nozomi sukses melibas habis tekanan yang diberikan oleh lawan.

Sisa Potret Kontingen Indonesia di Penutupan Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Dicari Netizen

Ini menjadi kekalahan kedua Lindaweni di fase Grup J. Sebelumnya, dia dikalahkan wakil Vietnam, Vu Thi Trang dengan skor 21-12 dan 21-11.

Dengan kekalahan yang dialami pebulutangkis berusia 26 tahun. Otomatis cabang olahraga bulutangkis berharap pada 3 kategori, yakni ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra.

He Bing Jiao Hilang dari Ranking BWF Usai Raih Medali Perak Olimpiade Paris 2024, Putuskan Pensiun

Di ganda campuran, Indonesia menempatkan 2 wakilnya di perempatfinal, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Sedangkan di ganda campuran ada Greysia Polii/Nitya Maheswari yang juga melaju ke perempatfinal.

Di kategori tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Tommy Sugiarto. Dia melaju ke babak 16 besar setela menang mudah atas wakil Kuba, Osleni Guerrero dengan skor 21-12 dan 21-14.

Gregoria Mariska Tunjung sabet medali perunggu Olimpiade 2024

Kena Cacar Air, Gregoria Mariska Absen di Korea Open dan Japan Open

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ditarik dari tur Asia, termasuk Japan Open dan Korea Open 2024 akibat terkena cacar air.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2024