Sengitnya Persaingan Greysia/Nitya di Grup C Olimpiade Rio
Senin, 1 Agustus 2016 - 15:40 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, tengah menatap sebuah misi besar dalam sejarah prestasi duet srikandi bulutangkis Merah Putih dengan membidik raihan medali dari ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Lalu, dapatkah keduanya menjawab tantangan tersebut?
Sebagai wakil satu-satunya di sektor ini, Greysia/Nitya rupanya memang menjadi salah satu tumpuan untuk mendulang sukses di pesta olahraga terakbar kali ini. Namun, langkah untuk mewujudkan hal itu pun tentunya tak mudah, terlebih persaingan ketat yang kerap terjadi di sektor ini.
Tapi, ada pula hal positif yang patut dicermati dalam menilik peluang duet klub Jaya Raya ini. Memudarnya dominasi putri-putri China beberapa tahun ini dinilai cukup memberikan sedikit asa mengingat kerap sulitnya meruntuhkan ketangguhan Negeri Tirai Bambu itu.
Dalam pengundian fase penyisihan grup, Greysia/Nitya menyandang status sebagai unggulan ketiga dan tergabung dalam Grup C bersama Heather Olver/Lauren Smith (Inggris Raya), Poon Lok Yan/Tse Ying Suet (Hong Kong), Vivian Hoo Kah Mun/Woon Khe Wei (Malaysia).
Melihat hasil drawing tersebut, pelatih kepala ganda putri yang menangani langsung Greysia/Nitya, Eng Hian mengaku cukup senang dengan kondisi tersebut. "Menurut saya, hasil undian cukup bagus, kans Greysia/Nitya untuk melaju ke babak perempat final cukup terbuka," ungkap pria yang akrab di coach Didi ini, dilansir situs PBSI.
Greysia/Nitya tercatat belum pernah bertemu dengan Poon/Tse sebelumnya. Sementara dengan Olver/Smith, pasangan rangking empat dunia ini unggul 1-0. Akan tetapi, Greysia/Nitya punya rekor pertemuan yang kurang baik dengan Hoo/Woon.
Dari tiga pertemuan, Greysia/Nitya hanya pernah menang satu kali. Pada pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Greysia/Nitya takluk dua game langsung, 17-21 dan 19-21.
"Yang paling penting, saya tidak akan membebani Greysia/Nitya untuk juara grup, karena di babak perempat final, semua lawan punya kekuatan seimbang, meskipun Greysia/Nitya keluar sebagai juara grup," tambah Eng Hian.
PLAYER | previous head to head | PLAYER |
[3/Indonesia] Nitya Krishinda Maheswari Greysia Polii | 0 - 0 | [Hong Kong] Poon Lok Yan Tse Ying Suet |
[Malaysia] Vivian Kah Mun Hoo Khe Wei Woon | 4 - 0 | [Inggris Raya] Heather Olver Laurent Smith |
[3/Indonesia] Nitya Krishinda Maheswari Greysia Polii | 1 - 0 | [Inggris Raya] Heather Olver Laurent Smith |
[Malaysia] Vivian Kah Mun Hoo Khe Wei Woon | 0 - 2 | [Hong Kong] Poon Lok Yan Tse Ying Suet |
[3/Indonesia] Nitya Krishinda Maheswari Greysia Polii | 1 - 1 | [Malaysia] Vivian Kah Mun Hoo Khe Wei Woon |
[Inggris Raya] Heather Olver Laurent Smith | 0 - 2 | [Hong Kong] Poon Lok Yan Tse Ying Suet |
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :