Kilas Balik Olimpiade 2008: Persembahan Emas Kido/Hendra

VIVA.co.id - Kegemilangan sektor ganda putra bulutangkis Indonesia menjadi menyelamat kiprah kontingen Merah Putih dalam Olimpiade Beijing 2008. Torehan cemerlang Markis Kido/Hendra Setiawan yang sukses tampil sebagai yang terbaik di pesta olahraga sejagat raya ini jadi pencapaian puncak dari dominasi mereka pada era tersebut.

Pada duel puncak, Sabtu 16 Agustus 2008, Kido/Hendra mampu mempersembahkan kado terindah bagi ulang tahun kemerdekaan RI ke-63 dengan merengkuh medali emas satu-satunya Indonesia dari pentas Olimpiade Beijing 2008.

Menantang rival terberatnya yang merupakan andalan kubu tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng, duet asal klub Jaya Raya ini menang rubber game , 12-21, 21-11 dan 21-16. China sukses mengoleksi 3 emas dari sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri.

Dua medali bulutangkis Indonesia lainnya disumbang dari dua sektor berbeda. Pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir mendapat perak ganda campuran usai takluk dari duo Korsel, Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung, 11-21 dan 17-21.

Sedangkan medali perunggu didapat dari wakil tunggal putri, Maria Kristin. Kalah dalam laga semifinal dari pemain gaek China, Zhang Ning, Maria akhirnya menduduki tempat ketiga dengan mementahkan ketangguhan putri berbakat tuan rumah lainnya, Lu Lan dengan 11-21, 21-13 dan 21-15.

Halaman Selanjutnya

Pada keikutsertaannya di Olimpiade kali ini, Indonesia secara keseluruhan mengirim sebanyak 24 atlet dari 7 cabang olahraga. Sejumlah atlet top Tanah Air pun turut memperkuat kontingen Indonesia saat itu seperti Dedeh Erawati dan Suryo Agung Wibowo (atletik), I Gusti Made Oka Sulaksana (layar) dan Lisa Rumbewas (angkat besi).