Doa Sang Ayah Iringi Perjuangan Hendra Setiawan di Olimpiade
Minggu, 31 Juli 2016 - 07:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id
- Keikutsertaan pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan pada ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil rupanya menjadi sebuah kebanggaan besar bagi keluarga pemilik gelar juara dunia 2007, 2013 dan 2015 tersebut. Hal ini diungkap langsung oleh sang ayah, Ferry Yoegianto.
Saat dihubungi
VIVA.co.id
, Ferry yang juga merupakan mertua dari legenda tunggal putra Hendrawan ini berharap putranya tersebut dapat mengulang sukses yang pernah ia torehkan di Olimpiade Beijing 2008 silam.
Kala itu, Hendra berhasil mempersembahkan medali emas ganda putra bersama Markis Kido usai mengalahkan duet andalan tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng.
"Saya melihat dengan persiapan matang yang selama ini Hendra telah lakukan, cita-cita untuk kembali merebut emas Olimpiade. Saya kira Ahsan pun punya obsesi yang sama, semoga Tuhan dapat memberikan jalan serta menjawab doa dan usaha mereka," ujar Ferry yang sempat menjadi pelatih klub PB Djarum pada 1986-1987 itu.
"Saya selalu berkomunikasi dengan Hendra dan memintanya untuk terus mengevaluasi setiap kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki menjelang Olimpiade," tambahnya.
Lebih jauh, Ferry menyampaikan bahwa tidak ada acara khusus dalam mendukung penampilan putranya itu di pesta olahraga terakbar sejagat raya tersebut. "Belum ada rencana bikin nobar (nonton bareng) atau acara lainnya. Yang penting saya selalu berdoa untuk kesuksesan Hendra dan Ahsan nanti," tutup Ferry.
Duet Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu tumpuan kontingen Indonesia dalam membidik target medali emas dari cabang bulutangkis, terlebih lagi statusnya sebagai pasangan unggulan 2 di sektor ganda putra.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya melihat dengan persiapan matang yang selama ini Hendra telah lakukan, cita-cita untuk kembali merebut emas Olimpiade. Saya kira Ahsan pun punya obsesi yang sama, semoga Tuhan dapat memberikan jalan serta menjawab doa dan usaha mereka," ujar Ferry yang sempat menjadi pelatih klub PB Djarum pada 1986-1987 itu.