Lin Dan Keluhkan Kondisi Venue Bulutangkis di Olimpiade Rio
- REUTERS
VIVA.co.id – Skuad bulutangkis Indonesia, yang akan berlaga di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan bertolak ke Brasil pada 27 Juli mendatang untuk bisa beradaptasi lebih awal dengan iklim dan suasana di arena multievent terakbar sejagat raya tersebut. Salah satu pemain yang juga telah melakukan observasi perihal tempat pertandingan cabang bulutangkis di Rio tersebut adalah megabintang China, Lin Dan.
Tampil dalam ajang Brasil Open Grand Prix pada November lalu, peraih 2 medali emas Olimpiade ini justru mengaku sangat kecewa setelah melihat kondisi Stadion Riocentro-Paviliaon 4 yang merupakan venue cabang tepok bulu tersebut.
Dilansir dari Badminton Planet, rival utama Lee Chong Wei ini kecewa dengan beberapa fasilitas di venue tersebut, termasuk kursi penonton yang digunakan sangat terbatas. Di lapangan itu, kursi untuk penonton yang dipakai tidak lebih hanya sebanyak 500 unit.
Tak cuma itu, pemain berjuluk ‘Super Dan’ tersebut juga mengeluhkan tribun penonton yang tersedia hanya terdiri dari lima lapisan tempat duduk.
Namun, hal itu rupanya tidak mempengaruhi persiapan bagi tim Indonesia. Kepala Humas dan Sosial Media Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Yuni Kartika, mengatakan bahwa sampai saat ini tim bulutangkis Indonesia belum memiliki kesempatan untuk memeriksa secara rinci tentang kondisi Riocentro.
“Kami belum mencoba untuk memeriksa Stadion Riocentro-Pavilion 4, karena itu kami tidak dapat mengomentarinya,” kata Yuni.
Hall tersebut memiliki ukuran 23.000 meter persegi, ketinggian langit-langit dari lantai setinggi 12 meter dan dilengkapi kecepatan sistem pendingin. Fasilitas itu sebelumnya juga sudah dianggap cocok untuk pertandingan bulutangkis sekelas Olimpiade.
(ren)