Tunggal Putra RI Tak Tersisa, Ganda Putri Masih Melaju
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Pebulutangkis senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro harus mengakhiri lebih awal partisipasinya di ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold usai tersingkir di babak I, Rabu 29 Juni 2016. Tunggal putra sarat pengalaman ini harus tunduk dari wakil tuan rumah, Lin Yu Hsien dihadapan publik Taipei Arena.
Pemain 20 tahun itu berhasil menghentikan langkah Sony dalam pertarungan rubber game, 17-21, 21-8 dan 21-18 dengan durasi laga selama 66 menit. Kegagalan ini membuat Sony tak dapat meraih hasil impresif seperti kala ia menjuarai Singapore Open Superseries 2016 pada April lalu.
Tapi, nasib sial hari ini rupanya bukan hanya milik Sony seorang. Tunggal putra muda pelatnas, Firman Abdul Kholik, juga tak dapat berbuat banyak setelah tersingkir di tangan pemain Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin dengan skor 21-19 dan 21-11. Pada hasil pertandingan hari ini, semua tunggal putra Indonesia harus takluk dari para penantangnya dan gagal menempatkan wakil di babak berikutnya.
Ganda putra juga kehilangan salah satu andalannya. Duet veteran non pelatnas, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan, tak berdaya untuk melanjutkan laga usai memutuskan mundur di gim kedua akibat cedera yang dialami Hendra dalam kedudukan 18-21 dan 13-16.
Di sektor lainnya, torehan negatif pun harus ditelan penggawa pelatnas Cipayung. Tunggal putri Merah Putih, Fitriani harus mengakui ketangguhan wakil China, Chen Yufei dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-16.
Hasil impresif justru datang dari ganda putri dan ganda campuran di babak I. Dua pasangan putri potensial, Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari berhasil menang atas lawan mereka.
Rizki/Tiara unggul dari duet Hong Kong, Cheung Ying Mei/Fan Ka Yan, 21-13 dan 21-10, sedangkan Della/Rosyita mampu menundukkan duo tuan rumah Cheng Chi Ya/Yu Chieh Cheng,
21-12 dan 21-13.
Ganda campuran berhasil pun mengirimkan wakilnya ke 16 besar. Pasangan baru, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja menyingkirkan unggulan 7 kebanggaan tuan rumah, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan dengan angka 23-21 dan 21-18. Sementara itu, kemenangan pun berhasil dikemas Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika atas pilar China, Liu Yuchen/Jia Yifan, lewat pertarungan 3 gim, 21-18, 19-21 dan 21-16.
(ren)