Australian Open Superseries 2016

Greysia/Nitya Gagal Tambah Gelar Skuat Merah Putih

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Sirna sudah harapan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari untuk merebut gelar Australian Open Superseries 2016. Dalam partai puncak yang berlangsung Minggu 12 Juni 2016, pasangan peringkat empat dunia ini pun harus puas hanya menduduki posisi runner-up saja.

Jadwal Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: Tampil di 2 Cabor

(Baca juga: Tapaki Laga Puncak, Ini Obsesi Para Penggawa Merah Putih)

Bertanding di arena Sydney Olympic Park Sports Centre, Greysia/Nitya yang juga didukung sorak-sorai pendukung Merah Putih rupanya belum mampu mempersembahkan torehan terbaiknya bagi suporter Indonesia.

Hasil Bulutangkis Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Dibungkam Duet Jepang

Menghadapi duo China, Bao Yixin/Chen Qingchen, unggulan kedua binaan klub Jaya Raya Jakarta ini tak dapat menghentikan perlawanan pasangan non-unggulan tersebut dan takluk staright game, 21-23 dan 17-21.

Dalam pertarungan selama 61 menit itu, penampilan Greysia/Nitya seolah menjadi anti klimaks setelah sering sekali kurang padu dalam penempatan posisi dari kedua pemain ini.

Juara Australian Open 2024, Ana/Tiwi Makin Termotivasi dan Percaya Diri

Selain itu, banyak juga pukulan dari pengembalian shuttle cock juara Asian Games 2014 ini yang tidak akurat dan justru menghasilkan poin untuk lawan. Situasi ini tentunya harus segera diperbaiki seiring makin pendeknya persiapan mereka menuju Olimpiade Rio pada Agustus mendatang.

Dengan hasil ini, Indonesia berarti hanya mampu meraih satu gelar dari ajang Australian Open Superseries 2016, setelah sektor ganda putra terjadi all Indonesian final yang mempertemukan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Apriyani/Fadia Tanpa Kemenangan di Olimpiade Paris

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Fadia Silva Ramadhanti mengakhiri perjalanan di Olimpiade Paris 2024 tanpa mengoleksi satu pun kemenangan.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2024