Tapaki Laga Puncak, Ini Obsesi Para Penggawa Merah Putih
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengungkapkan siap melakoni partai puncak turnamen Australian Open Superseries, di Sydney Olympic Park Sports Centre, Minggu, 12 juni 2016. Situasi ini pun tak mau disia-siakan ganda putri terbaik Tanah Air ini dalam menuntaskan status sebagai yang terbaik di ajang tersebut.
Menghadapi duo China, Bao Yixin/Chen Qingchen, unggulan kedua binaan klub Jaya Raya Jakarta ini bertekad merebut gelar superseries keduanya tahun ini demi mendongkrak rasa percaya diri mereka jelang Olimpiade Rio pada Agustus mendatang.
"Inilah momentum yang mau kami ambil. Supaya persiapan menuju Olimpiade nanti juga lebih baik,” ungkap Greysia, dilansir Badminton Indonesia.
“Kami tetap coba yang terbaik saja buat laga final ini. Yang pasti kami tetap ingin menjadi yang terbaik. Tapi buat besok kami harus mempersiapkan diri lagi, enjoy the game dan ini kami anggap sebagai latihan menuju Olimpiade,” tambah gadis 28 tahun itu.
Jika berhasil merebut gelar tersebut, maka titel Superseries itu akan menjadi yang kedua tahun ini setelah mampu naik podium juara di Singapore Open pertengahan April lalu.
Di sektor ganda putra, Indonesia telah memastikan gelar setelah terjadi all Indonesian final yang mempertemukan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kedua pasangan ini pun sama-sama tetap ngotot merebut statusn juara meski harus berhadapan dengan rekan senegaranya.
“Pastinya kami ingin juara lagi, karena ada kesempatan. Apalagi lawan teman sendiri, jadi sudah sama-sama tahu,” ujar Kevin jelang pertandingan final tersebut.
“Besok kami mau main maksimal. Di luar kami berteman, tapi di lapangan kami tetap ingin fight,” tegas Angga Pratama.
Ini menjadi kali kedua bagi Angga/Ricky dan Kevin/Marcus bertemu di final turnamen level super series. Sebelumnya di India Open 2016, Kevin/Marcus yang berhasil menjadi juara.