Tragis, Ahsan/Hendra Gagal di Babak II
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Entah apa yang terjadi dengan para pilar andalan bulutangkis Indonesia dalam dua pekan ini. Belum juga mencapai babak perempat final, namun 2 bintang tumpan Merah Putih pada Olimpiade Rio Agustus mendatang sudah terkapar di fase awal ajang Australian Open Superseries 2016.
(Baca juga: Angga/Ricky Gemilang, Greysia/Nitya Jaga Asa Ganda Putri)
Jika kemarin di babak I duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tumbang, kini giliran pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang harus angkat koper dari turnamen berhadiah total US$ 750.000 itu usai terdepak dari babak 16 besar. Juara dunia 2015 itu tak berdaya meladeni perlawanan duet veteran Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, dengan rubber game, 21-17, 17-21 dan 19-21.
Catatan ini turut memperpanjang torehan negatif pemilik gelar ganda putra All England 2013 itu setelah menjuarai Thailand Grand Grix Gold 2016 pada Februari lalu.
Tak hanya itu, kekalahan ini pun dikhawatirkan akan mengganggu persiapan psikologis mereka jelang Olimpiade, terlebih lagi dalam menjaga peluang untuk tetap bisa mengincar bertengger sebagai unggulan 2.
Dari rekor pertemuannya kontra Kien Keat/Boon Heong, memang Ahsan/Hendra tak begitu mulus ketika berhadapan dengan mereka. Sebelumnya, pasangan Malaysia ini pun sukses menyingkirkan Ahsan/Hendra di ajang All England 2016 pada Januari lalu.
Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI
PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.
