Tampil Kurang Fit, 2 Tunggal Putra Kandas di Babak I
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Torehan negatif kembali dituai oleh beberapa pilar andalan Merah Putih di ajang Australian Open Superseries. Dalam putaran babak I, Rabu 8 Juni 2016, sejumlah penggawa Indonesia harus takluk dari lawan-lawannya di arena Sydney Olympic Park Center, Australia.
Nasib buruk harus dipetik dua tunggal putra pelatnas Cipayung, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa. Jonatan tunduk dari pemain Korea Selatan, Hee Heo, dua gim langsung 15-21 dan 14-21. Sedangkan Ihsan tak berdaya di tangan tunggal India, Sameer Verma, 20-22, 21-15 dan 15-21 dalam tempo 53 menit.
Terbenamnya dua bintang masa depan Tanah Air ini di fase awal turnamen seolah melanjutkan catatan minor deretan tunggal putra Merah Putih usai Ihsan harus terhenti di semifinal Indonesia Open Superseries Premier, pekan lalu.
“Saya mainnya kurang variasi. Dan saya juga suka terpancing lawan untuk kasih bola belakang, padahal itu merupakan andalannya dia. Selain itu hari ini kaki saya juga berasa lebih berat, pertama karena dingin cuacanya dan masih agak sakit sedikit di paha. Saya masih beradaptasi dan belum panas,” ungkap Jonatan dilansir situs PBSI.
Di sisi lain, Ihsan pun mengakui bahwa penampilannya tak maksimal pada laga kali ini. "Hari ini saya enggak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Saya merasa kurang siap, dari kondisi badan saya merasa kurang fit. Saya juga kurang fokus sama tujuan permainannya. Gerakan saya juga banyak kaku, mungkin belum beradaptasi dengan cuaca dan lapangan," jelas Ihsan.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menyisakan 2 wakilnya di sektor tunggal putra atas nama Sony Dwi Kuncoro dan Anthony Sinisuka Ginting yang baru tampil pada siang dan malam hari nanti. (one)