Novak Djokovic Menjuarai Prancis Terbuka 2016
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id – Petenis Serbia Novak Djokovic menjadi juara Prancis Terbuka 2016, Minggu 5 Juni 2016. Dia mengalahkan petenis Inggris Andy Murray di final, melalui pertarungan menegangkan empat set 6-3 1-6 2-6 dan 4-6.
Andy Murray gagal meraih gelar juara pertamanya di Prancis Terbuka. Namun, dia tetap mencatat sejarah, dengan menjadi petenis Inggris pertama yang melaju ke final Prancis Terbuka, sejak Bunny Austin pada 1937.
Dia maju ke final, setelah mengalahkan juara bertahan Stan Wawrinka dalam empat set di semifinal. Murray sudah tiga kali mencapai semifinal di Prancis Terbuka sebelumnya, tapi baru kali ini bisa lolos ke final.
Sejarah berpihak pada Djokovic, yang akhirnya meraih gelar Prancis Terbuka pertama di final keempatnya (2012, 2014, 2015, 2016). Murray sebenarnya tampil meyakinkan pada set pertama, yang bisa dimenangkannya dengan 6-3.
Sebelum pertandingan, Djokovic memuji lawannya, sebagai salah satu pemain terbaik di lapangan tanah liat. "Bakal terjadi pertarungan fisik, kami tahu. Saya bahkan sudah lelah hanya dengan memikirkannya," kata Djokovic.
Namun, petenis Serbia yang dianggap sebagai petenis pria terbaik sepanjang masa, itu bisa membalas dengan kemenangan mudah 1-6 pada set kedua. Dia juga mendominasi set ketiga dan menghentikan perlawanan Murray 6-2.
Set keempat menyajikan pertarungan luar biasa, yang turut menyeret emosi penonton. Djokovic terlihat seperti akan kembali menang mudah, dengan unggul 3-1 lebih dahulu. Murray memberi perlawanan hingga posisi menjadi 3-2.
Pertarungan panas terjadi, ketika Djokovic sudah melaju 5-2 dan Murray bangkit membuat set keempat jadi menegangkan dengan posisi 5-4. Murray yang mendapat banyak dukungan dari penonton, mulai memperlihatkan konsistensi.
Pada akhirnya, Djokovic tetap terlalu tangguh bagi Murray dan memenangkan set keempat, untuk meraih titel Prancis Terbuka pertama kalinya.
Absen di Australia Open, Novak Djokovic Bisa Pertahankan French Open
Novak Djokovic absen di Australia Open 2022 karena menolak vaksinasi COVID-19. Kini, dia berpeluang mempertahankan gelar di French Open.
