BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016

Kalah karena Nafsu, Ganda Putri Indonesia Menangis Kecewa

Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah
Sumber :

VIVA.co.id – Tuan rumah membuka BCA Indonesia Open Superseries Premier, Jumat 3 Juni 2016, dengan hasil minor. Ganda putri Tiara Rosalia Nuraidah dan Rizki Amelia Pradipta tersingkir di tangan wakil Belanda, Eefje Muskens dan Selena Piek.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Di game awal, Tiara/Rizki terlihat akan mampu menang mudah, terlihat dari selisih poin yang cukup jauh. Mereka mampu menang dengan skor 21-10.

Petaka datang di game 2 dan 3, di mana di game tersebut terjadi kejar-kejaran angka yang memaksa terjadi deuce. Akhirnya, pasangan Belanda ini menang dua game akhir dengan 24-22 dan 25-23.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

"Lagi enggak hoki (beruntung) aja kali," kata Tiara, dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Di game 2, kami sempat unggul 20-16, kami keburu nafsu untuk matiin lawan, tapi justru malah kita yang mati sendiri. Satu angka itu mahal," ucapnya sambil menahan tangis kekecewaan.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Lebih jauh, Tiara juga menyebutkan faktor lain yang membuatnya kalah dari pasangan Belanda. Ingar bingar pendukung Indonesia yang memadati Istora Senayan, tak bisa dimanfaatkan dengan positif olehnya.

"Penonton luar biasa, mereka berteriak terus menyemangati kami. Tapi, kami justru kebawa suasana, jadi nafsu untuk menyelesaikan game, tapi malah membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Sedih banget," ujarnya.

Pasangan yang di babak sebelumnya membuat kejutan dengan mengandaskan unggulan asal China, Tian Qing dan Zhao Yunlei, ini mengaku bisa mengambil pelajaran positif dari kegagalan ini.

"Yang jelas sih yang harus diperbaiki itu konsentrasi ya, sama fokus di lapangan aja. Karena kalau terbawa suasana dukungan penonton, jadinya kaya tadi, mau matiin lawan malah mati sendiri," ucap Tiara.

Reporter: Anang Fajar Irawan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya